Atlet pencak silat asal Bangka Belitung, Atika Putriani, berhasil melangkah ke babak final setelah menaklukkan lawannya dari Papua Barat di kelas F Putri Pencak Silat PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Ketua KONI Bangka Belitung, Ricky Kurniawan mengatakan pertandingan yang berlangsung di Gor Veteran, Kota Medan, Sumatera Utara menjadi saksi ketangguhan Atika yang meraih kemenangan telak dengan skor 34-20.
"Atika yang dikenal dengan paras cantiknya, tampil agresif namun tetap mempertahankan teknik yang matang," kata Ricky dalam rilisnya kepada ANTARA Babel di Pangkalpinang, Kamis (12/9) malam.
Menurutnya sejak awal pertandingan Atika sudah menunjukkan dominasinya melalui serangan-serangan efektif dan pertahanan yang kokoh sehingga membuat atlet dari Papua Barat kesulitan mengimbangi ritme permainan.
Baca juga: Dayung - Jabar sapu bersih empat medali emas nomor kano slalom PON XXI
Baca juga: Sepak bola putri DKI Jakarta ke final usai kalahkan Babel 2-1
Di partai final Atika akan berhadapan dengan atlet tangguh dari Jawa Barat. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit karena kedua atlet memiliki kualitas yang mumpuni dan sama-sama berambisi mengincar gelar juara.
Menurut Ricky, pertandingan final kelas F Putri ini menjadi salah satu partai yang paling dinantikan dalam ajang PON XXI 2024.
Oleh karena itu dirinya memberikan apresiasi luar biasa usai melihat langsung laga pertandingan antara Atika Putriani dan atlet Papua Barat. Dengan kemenangan ini, Atika semakin dekat dengan impiannya untuk meraih medali emas di PON XXI 2024.
"Semua mata akan tertuju pada partai final yang bakal menjadi pertarungan sengit antara dua atlet terbaik di kelasnya," harap Ricky.
Baca juga: Klasemen medali PON 2024 pada Kamis pagi
Baca juga: Erwinsyah sumbang emas pertama untuk Babel di PON 2024
Tak lupa dirinya juga berharap agar pertandingan di laga final besok Atika bisa memberikan yang terbaik untuk Bangka Belitung karena pastinya masyarakat Bangka Belitung berharap agar Atika bisa membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama daerah.
"Harapan kita semoga besok Atika bisa tampil maksimal juga, walaupun tadi ada sedikit insiden pada saat Atika selesai pertandingan karena perutnya terinjak oleh lawan. Semoga lekas sembuh dan besok bisa prima lagi untuk bertanding melawan Jawa Barat di partai final," ujarnya.
Reza, pelatih Atika Putriani juga mengapresiasi perjuangan Atika lolos ke babak final dan mengungkapkan performa anak asuhnya dan persiapan menuju final.
“Alhamdulillah, terkait pertandingan pada hari ini, kami melakukan pertandingan dua, atas nama Rindu Amelia dan Atika Putriani. Untuk Rindu Amelia, kita sudah maksimal, tapi karena di cabang olahraga ini keputusan bukan nomor terukur, banyak faktor X yang bisa terjadi, salah satunya Rindu Amelia kalah dari Jawa Tengah,” jelas reza.
“Untuk Atika Alhamdulillah sudah berjuang maksimal dan hasilnya bisa kita lihat, Atika berhasil melaju ke partai final dan akan melawan Jawa Barat di partai final," ujarnya.
Reza juga menyinggung insiden yang terjadi saat semifinal di mana Atika mengalami pelanggaran dari lawan sehingga menyebabkan Atika berada dalam kondisi yang tidak nyaman.
Namun pihaknya menyiapkan tim dokter dari Koni Provinsi Bangka Belitung yang langsung menangani dan sekarang Atika fokus istirahat untuk menyiapkan mental untuk partai final pada Jumat, 13 September 2024.
“Kita sangat bersyukur. Insya Allah Bangka Belitung akan mencetak sejarah dan rekor, karena kita sudah mendapatkan dua medali perunggu dan satu partai final untuk memperebutkan medali emas atau perak,” tutup Reza.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Ketua KONI Bangka Belitung, Ricky Kurniawan mengatakan pertandingan yang berlangsung di Gor Veteran, Kota Medan, Sumatera Utara menjadi saksi ketangguhan Atika yang meraih kemenangan telak dengan skor 34-20.
"Atika yang dikenal dengan paras cantiknya, tampil agresif namun tetap mempertahankan teknik yang matang," kata Ricky dalam rilisnya kepada ANTARA Babel di Pangkalpinang, Kamis (12/9) malam.
Menurutnya sejak awal pertandingan Atika sudah menunjukkan dominasinya melalui serangan-serangan efektif dan pertahanan yang kokoh sehingga membuat atlet dari Papua Barat kesulitan mengimbangi ritme permainan.
Baca juga: Dayung - Jabar sapu bersih empat medali emas nomor kano slalom PON XXI
Baca juga: Sepak bola putri DKI Jakarta ke final usai kalahkan Babel 2-1
Di partai final Atika akan berhadapan dengan atlet tangguh dari Jawa Barat. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit karena kedua atlet memiliki kualitas yang mumpuni dan sama-sama berambisi mengincar gelar juara.
Menurut Ricky, pertandingan final kelas F Putri ini menjadi salah satu partai yang paling dinantikan dalam ajang PON XXI 2024.
Oleh karena itu dirinya memberikan apresiasi luar biasa usai melihat langsung laga pertandingan antara Atika Putriani dan atlet Papua Barat. Dengan kemenangan ini, Atika semakin dekat dengan impiannya untuk meraih medali emas di PON XXI 2024.
"Semua mata akan tertuju pada partai final yang bakal menjadi pertarungan sengit antara dua atlet terbaik di kelasnya," harap Ricky.
Baca juga: Klasemen medali PON 2024 pada Kamis pagi
Baca juga: Erwinsyah sumbang emas pertama untuk Babel di PON 2024
Tak lupa dirinya juga berharap agar pertandingan di laga final besok Atika bisa memberikan yang terbaik untuk Bangka Belitung karena pastinya masyarakat Bangka Belitung berharap agar Atika bisa membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama daerah.
"Harapan kita semoga besok Atika bisa tampil maksimal juga, walaupun tadi ada sedikit insiden pada saat Atika selesai pertandingan karena perutnya terinjak oleh lawan. Semoga lekas sembuh dan besok bisa prima lagi untuk bertanding melawan Jawa Barat di partai final," ujarnya.
Reza, pelatih Atika Putriani juga mengapresiasi perjuangan Atika lolos ke babak final dan mengungkapkan performa anak asuhnya dan persiapan menuju final.
“Alhamdulillah, terkait pertandingan pada hari ini, kami melakukan pertandingan dua, atas nama Rindu Amelia dan Atika Putriani. Untuk Rindu Amelia, kita sudah maksimal, tapi karena di cabang olahraga ini keputusan bukan nomor terukur, banyak faktor X yang bisa terjadi, salah satunya Rindu Amelia kalah dari Jawa Tengah,” jelas reza.
“Untuk Atika Alhamdulillah sudah berjuang maksimal dan hasilnya bisa kita lihat, Atika berhasil melaju ke partai final dan akan melawan Jawa Barat di partai final," ujarnya.
Reza juga menyinggung insiden yang terjadi saat semifinal di mana Atika mengalami pelanggaran dari lawan sehingga menyebabkan Atika berada dalam kondisi yang tidak nyaman.
Namun pihaknya menyiapkan tim dokter dari Koni Provinsi Bangka Belitung yang langsung menangani dan sekarang Atika fokus istirahat untuk menyiapkan mental untuk partai final pada Jumat, 13 September 2024.
“Kita sangat bersyukur. Insya Allah Bangka Belitung akan mencetak sejarah dan rekor, karena kita sudah mendapatkan dua medali perunggu dan satu partai final untuk memperebutkan medali emas atau perak,” tutup Reza.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024