Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendampingi para petani menanam padi ladang di Desa Pelangas sebagai bentuk dukungan terhadap tradisi gotong royong yang masih dilestarikan warga setempat.
"Hari ini kita bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka Barat ikut bergotong royong turun ke ladang warga Muarajepu, Desa Pelangas untuk menanam padi. Ini juga sebagai salah satu upaya kita meningkatkan produksi bahan pangan lokal," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan, tanam padi ladang di lokasi itu merupakan salah satu program membangun ketahanan pangan untuk penanganan inflasi daerah di Kabupaten Bangka Barat.
Menurut dia, sektor pangan, terutama beras, merupakan salah satu komponen yang paling mempengaruhi inflasi di daerah itu.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara cara tanam tradisional dan teknologi tanpa menghilangkan tradisi atau kebiasaan warga setempat dalam penanaman padi ini secara gotong royong atau "ganjol" (sebutan warga lokal untuk menanam padi bersama-sama).
"Bangka Barat ini dalam sektor pertanian sudah banyak petani yang berhasil memproduksi beras lokal berkualitas baik, mari kita tekuni usaha ini agar target produktivitas lahan mampu mencapai lima ton/hektare agar produksi menjadi semakin meningkat dan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasar," katanya.
Selain rajin bercocok tanam, warga di daerah itu juga diminta untuk rajin beribadah dan bersyukur sehingga hasil panen pada periode penanaman ini melimpah ruah.
"Mudah-mudahan dengan adanya tanam padi yang dibarengi dengan usaha perkebunan lain mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Camat Simpangteritip, Samsuri mengatakan kegiatan tanam padi ladang merupakan program ketahanan pangan yang sudah direncanakan Pemerintah Desa Pelangas pada tahun ini yang diharapkan mampu mendukung gerakan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Bangka Barat.
"Ini upaya kita dari pemerintah desa untuk membantu masyarakat petani, kami juga mengapresiasi warga Desa Pelangas yang selama ini telah menekuni usaha pertanian dan perkebunan, kami akan terus mendorong agar warga termotivasi untuk memanfaatkan tanah yang dimiliki untuk di tanam padi atau tanaman pangan jenis lainnya secara mandiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini kita bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka Barat ikut bergotong royong turun ke ladang warga Muarajepu, Desa Pelangas untuk menanam padi. Ini juga sebagai salah satu upaya kita meningkatkan produksi bahan pangan lokal," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan, tanam padi ladang di lokasi itu merupakan salah satu program membangun ketahanan pangan untuk penanganan inflasi daerah di Kabupaten Bangka Barat.
Menurut dia, sektor pangan, terutama beras, merupakan salah satu komponen yang paling mempengaruhi inflasi di daerah itu.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara cara tanam tradisional dan teknologi tanpa menghilangkan tradisi atau kebiasaan warga setempat dalam penanaman padi ini secara gotong royong atau "ganjol" (sebutan warga lokal untuk menanam padi bersama-sama).
"Bangka Barat ini dalam sektor pertanian sudah banyak petani yang berhasil memproduksi beras lokal berkualitas baik, mari kita tekuni usaha ini agar target produktivitas lahan mampu mencapai lima ton/hektare agar produksi menjadi semakin meningkat dan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasar," katanya.
Selain rajin bercocok tanam, warga di daerah itu juga diminta untuk rajin beribadah dan bersyukur sehingga hasil panen pada periode penanaman ini melimpah ruah.
"Mudah-mudahan dengan adanya tanam padi yang dibarengi dengan usaha perkebunan lain mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Camat Simpangteritip, Samsuri mengatakan kegiatan tanam padi ladang merupakan program ketahanan pangan yang sudah direncanakan Pemerintah Desa Pelangas pada tahun ini yang diharapkan mampu mendukung gerakan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Bangka Barat.
"Ini upaya kita dari pemerintah desa untuk membantu masyarakat petani, kami juga mengapresiasi warga Desa Pelangas yang selama ini telah menekuni usaha pertanian dan perkebunan, kami akan terus mendorong agar warga termotivasi untuk memanfaatkan tanah yang dimiliki untuk di tanam padi atau tanaman pangan jenis lainnya secara mandiri," katanya.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024