Para distributor bawang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 17 ton bawang putih, guna menekan kenaikan harga komoditas itu selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di daerah itu.

"Harga bawang ini cukup berpotensi naik tinggi, karena meningkatnya permintaan masyarakat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan saat ini stok bawang putih di 11 gudang distributor Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 6,3 ton dan dengan adanya penambahan 17 ton ini maka total stok komoditas itu dalam pekan ini sebanyak 23,3 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, stok bawang merah di 10 gudang distributor sebanyak 17 ton dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bumbu masakan masyarakat di daerah ini.

"Saat ini permintaan bawang masyarakat sudah mengalami peningkatan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW," katanya.

Menurut dia, kebiasaan masyarakat dalam menyambut maulid nabi ini hampir sama meriahnya perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, sehingga berdampak terhadap peningkatan berbagai kebutuhan pokok khususnya bumbu masakan.

"Setiap maulid nabi, masyarakat menghidangkan berbagai makanan untuk dihidangkan kepada tamu yang berlebaran ke rumahnya," katanya. 

Ia menyatakan saat ini harga bawang merah di tingkat pedagang eceran Pasar Pembangunan Pangkalpinang cukup bervariasi dimulai Rp25.000 per kilogram hingga Rp35.000 per kilogram, atau tergantung kualitas komoditas tersebut.

Demikian juga harga bawang putih di pedagang eceran Pasar Pembangunan Pangkalpinang cukup bervariasi dimulai Rp35.000 per kilogram hingga Rp40.000 per kilogram atau tergantung kualitas bawang putih tersebut.

"Saat ini bawang putih yang berpotensi mengalami kenaikan cukup tinggi, karena permintaan yang cukup tinggi menjelang Maulid Nabi Muhammad ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024