Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan beras kesejahteraan daerah (Rastrada) untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga penerima manfaat (KPM).
"Program Rastrada kembali kita luncurkan dan sudah dilaksanakan di beberapa desa yang dilakukan secara bertahap," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah bekerja sama dengan Perum Bulog dan sejumlah distributor dalam menyalurkan beras program Rastrada, dimana masing-masing kepala keluarga mendapatkan sebanyak 10 kilogram beras.
Penerima program bantuan Rastrada merupakan warga Bangka Tengah yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Rastrada ini akan kita bagikan kepada para penerima yang sudah terdata dalam data DTKS dan P3KE. Dan memang para penerima ini tergolong masyarakat kurang mampu serta para lansia sehingga layak untuk menerima bantuan ini," ujar bupati.
Rastrada merupakan kerja sama antara Pemkab Bateng bersama Bulog dengan menggunakan APBD untuk membantu masyarakat.
"Beras yang kita serahkan kepada masyarakat merupakan beras Bulog kualitas premium dan ini beras terbaik yang kita bagikan. Semoga ini dapat membantu masyarakat," ujar Ayi, panggilan akrab Algafry Rahman.
Pemkab Bangka Tengah menggalakkan program Rastrada juga untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat dan mencegah kejadian stunting.
"Saat harga pangan mahal, tentu warga kurang mampu secara ekonomi akan kesulitan maka kita atasi kesulitan itu dengan menjalankan program Rastrada," ujarnya
Amsiah (67), warga Desa Padang Baru yang mendapatkan bantuan Rastrada merasa bersyukur dan berharap bantuan seperti ini dapat terus diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
"Beras ini sangat besar artinya bagi kami di tengah sulitnya ekonomi dan kami setidaknya bisa meringankan beban biaya untuk membeli bahan pangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Program Rastrada kembali kita luncurkan dan sudah dilaksanakan di beberapa desa yang dilakukan secara bertahap," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah bekerja sama dengan Perum Bulog dan sejumlah distributor dalam menyalurkan beras program Rastrada, dimana masing-masing kepala keluarga mendapatkan sebanyak 10 kilogram beras.
Penerima program bantuan Rastrada merupakan warga Bangka Tengah yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Rastrada ini akan kita bagikan kepada para penerima yang sudah terdata dalam data DTKS dan P3KE. Dan memang para penerima ini tergolong masyarakat kurang mampu serta para lansia sehingga layak untuk menerima bantuan ini," ujar bupati.
Rastrada merupakan kerja sama antara Pemkab Bateng bersama Bulog dengan menggunakan APBD untuk membantu masyarakat.
"Beras yang kita serahkan kepada masyarakat merupakan beras Bulog kualitas premium dan ini beras terbaik yang kita bagikan. Semoga ini dapat membantu masyarakat," ujar Ayi, panggilan akrab Algafry Rahman.
Pemkab Bangka Tengah menggalakkan program Rastrada juga untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat dan mencegah kejadian stunting.
"Saat harga pangan mahal, tentu warga kurang mampu secara ekonomi akan kesulitan maka kita atasi kesulitan itu dengan menjalankan program Rastrada," ujarnya
Amsiah (67), warga Desa Padang Baru yang mendapatkan bantuan Rastrada merasa bersyukur dan berharap bantuan seperti ini dapat terus diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
"Beras ini sangat besar artinya bagi kami di tengah sulitnya ekonomi dan kami setidaknya bisa meringankan beban biaya untuk membeli bahan pangan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024