Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan seluruh orang tua yang memiliki anak balita untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tetap sehat.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Kusuma Dewi, di Sungailiat, Jumat, menanggapi temuan penyakit Kawasaki di Rumah Sakit Umum (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat.
"Orang tua yang memiliki balita harus benar-benar memperhatikan kesehatan anaknya seperti pemberian asupan makanan bergizi dan berimbang, termasuk juga menjaga prilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.
Dia mengakui penyakit Kawasaki yang baru pertama kali ditemukan oleh tim dokter RSUD Depati Bahrin Sungailiat dengan pasien berinisial RA (4), warga Kota Sungailiat, sehingga pihaknya belum mengetahui penyebab dan langkah tindakan pencegahan secara spesifik.
"Meskipun penyakit ini hanya menyerang anak balita, namun saya imbau masyarakat yang memiliki anak balita tidak perlu khawatir selama kesehatan anak dijaga," jelas dia.
Pola makan yang bergizi dan berimbang, sangat dibutuhkan bagi anak balita untuk perkembangan tubuh. Stamina anak yang sehat tentu tidak mudah terkena penyakit.
Diketahui sebelumnya tim dokter RSUD Depati Bahrin Sungailiat berhasil menangani pasien yang terkena penyakit Kawasaki meskipun baru pertama kali penyakit itu ditemukan.
Pasien RA dinyatakan sudah mulai membaik setelah dokter memberikan obat Immune Globulin Injection (Gamaraas) sebanyak 14 botol dalam waktu 12 jam.
Penyakit Kawasaki atau Kawasaki disease adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah "vasculitis" dan umumnya menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Kusuma Dewi, di Sungailiat, Jumat, menanggapi temuan penyakit Kawasaki di Rumah Sakit Umum (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat.
"Orang tua yang memiliki balita harus benar-benar memperhatikan kesehatan anaknya seperti pemberian asupan makanan bergizi dan berimbang, termasuk juga menjaga prilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.
Dia mengakui penyakit Kawasaki yang baru pertama kali ditemukan oleh tim dokter RSUD Depati Bahrin Sungailiat dengan pasien berinisial RA (4), warga Kota Sungailiat, sehingga pihaknya belum mengetahui penyebab dan langkah tindakan pencegahan secara spesifik.
"Meskipun penyakit ini hanya menyerang anak balita, namun saya imbau masyarakat yang memiliki anak balita tidak perlu khawatir selama kesehatan anak dijaga," jelas dia.
Pola makan yang bergizi dan berimbang, sangat dibutuhkan bagi anak balita untuk perkembangan tubuh. Stamina anak yang sehat tentu tidak mudah terkena penyakit.
Diketahui sebelumnya tim dokter RSUD Depati Bahrin Sungailiat berhasil menangani pasien yang terkena penyakit Kawasaki meskipun baru pertama kali penyakit itu ditemukan.
Pasien RA dinyatakan sudah mulai membaik setelah dokter memberikan obat Immune Globulin Injection (Gamaraas) sebanyak 14 botol dalam waktu 12 jam.
Penyakit Kawasaki atau Kawasaki disease adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah "vasculitis" dan umumnya menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024