Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memperingati HUT Ke-79 Palang Merah Indonesia dengan beragam kegiatan bersama relawan tingkat pemula, madya dan mira dari kabupaten kota se-Pulau Bangka.
Beragam kegiatan yang digelar oleh PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni lomba artikel dan video kreatif untuk jurnalis dan relawan, donor darah dan membagikan beras gratis untuk para pendonor, menampilkan pertunjukan Reog Ponorogo dan simulasi pertolongan pertama untuk korban gawat darurat kecelakaan lalulintas.
Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan peringatan HUT ke-79 tahun PMI ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten dan Kota tidak pernah berhenti bergerak di bidang kemanusiaan dan terus bergerak untuk sesama.
"Kita terus membantu sesama untuk menebar kebaikan bagi masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung melalui kegiatan donor darah tanpa henti," kata Abdul Fatah kepada media di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kebutuhan darah di Bangka Belitung itu sekitar 7.000 kantong, namun baru bisa terpenuhi ada sekitar 98 persennya dan di tahun ini kesadaran masyarakat akan berdonor darah semakin meningkat dan tidak ada keluhan dari masyarakat bahwa mereka tidak terlayani saat membutuhkan darah tersebut.
"Karena rasa kesadaran masyarakat sudah terbangun, kita tidak terlalu sibuk lagi untuk mencari dan mengajak masyarakat berdonor darah atau berdonasi. Mereka dengan sendirinya datang untuk memberikan donor darah," ujarnya.
Pengurus PMI Pusat, Muhammad Muas mengatakan peringatan HUT ke-79 tahun Palang Merah Indonesia mengingatkan bahwa kita bergelut dengan kepentingan yang sama yakni urusan kemanusiaan yang tidak ada sekatnya.
PMI adalah wadah organisasi yang membuat kita meleburkan kepentingan apapun, mengingat disini yang kita dapat adalah amal dan surga janjinya karena kita membuat orang bertambah sehat dan hidup lebih lama.
"Darah kita sama dan kita harus saling menopang. Identitas kita boleh berbeda warna, tapi kita dijahit dengan darah yang sama sehingga kita harus bisa memperkuat diri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Beragam kegiatan yang digelar oleh PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni lomba artikel dan video kreatif untuk jurnalis dan relawan, donor darah dan membagikan beras gratis untuk para pendonor, menampilkan pertunjukan Reog Ponorogo dan simulasi pertolongan pertama untuk korban gawat darurat kecelakaan lalulintas.
Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan peringatan HUT ke-79 tahun PMI ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten dan Kota tidak pernah berhenti bergerak di bidang kemanusiaan dan terus bergerak untuk sesama.
"Kita terus membantu sesama untuk menebar kebaikan bagi masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung melalui kegiatan donor darah tanpa henti," kata Abdul Fatah kepada media di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kebutuhan darah di Bangka Belitung itu sekitar 7.000 kantong, namun baru bisa terpenuhi ada sekitar 98 persennya dan di tahun ini kesadaran masyarakat akan berdonor darah semakin meningkat dan tidak ada keluhan dari masyarakat bahwa mereka tidak terlayani saat membutuhkan darah tersebut.
"Karena rasa kesadaran masyarakat sudah terbangun, kita tidak terlalu sibuk lagi untuk mencari dan mengajak masyarakat berdonor darah atau berdonasi. Mereka dengan sendirinya datang untuk memberikan donor darah," ujarnya.
Pengurus PMI Pusat, Muhammad Muas mengatakan peringatan HUT ke-79 tahun Palang Merah Indonesia mengingatkan bahwa kita bergelut dengan kepentingan yang sama yakni urusan kemanusiaan yang tidak ada sekatnya.
PMI adalah wadah organisasi yang membuat kita meleburkan kepentingan apapun, mengingat disini yang kita dapat adalah amal dan surga janjinya karena kita membuat orang bertambah sehat dan hidup lebih lama.
"Darah kita sama dan kita harus saling menopang. Identitas kita boleh berbeda warna, tapi kita dijahit dengan darah yang sama sehingga kita harus bisa memperkuat diri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024