Pangkalpinang (ANTARA) - PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (DAK) berkolaborasi dengan PMI Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar donor darah, guna meningkatkan stok darah untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat yang tinggi.
"Saat ini kebutuhan darah pasien di rumah sakit mencapai 60 kantong per hari, sementara stok yang tersedia jauh di bawah kebutuhan masyarakat," kata Tim Medis PMI Kota Pangkalpinang Berliano saat kegiatan donor darah PT DAK di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengapresiasi PT DAK menggelar donor darah massa dalam rangka memperingati HUT ke-29, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan meningkatkan stok darah di PMI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Bangka ini.
"Kebutuhan darah yang tinggi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PMI untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkannya," katanya.
Ia berharap PT DAK tidak hanya satu tahun sekali menggelar donor darah, minimal setiap enam bulan bisa menggelar donor darah, karena manfaat bagi pendonor sangat baik apalagi dilaksanakan secara rutin.
"Ini tentu menjadi perhatian bagi kita semua akan pentingnya mendonorkan darahnya, karena darah yang kita donorkan mampu menyelamatkan nyawa manusia," katanya.
Direktur Utama PT DAK Bambang Wibisono menyampaikan bahwa kegiatan donor darah rutin dilaksanakan saat memperingati HUT PT DAK.
"Kami ingin berkontribusi bagi PMI Kota Pangkalpinang dalam menyediakan stok darah di PMI, dimana setetes darah yang kita donorkan mampu menyelamatkan nyawa bagi sesama," katanya.
Ia mengimbau kepada jajaran PT DAK untuk menggelar donor darah per tiga bulan, hal ini bertujuan untuk membantu mencukupi kebutuhan stok darah di PMI.
"Alhamdulillah, dari kegiatan donor darah yang diselenggarakan hari ini di PT DAK terkumpul puluhan kantong darah yang akan disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.