Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencatat sebanyak 958 pelamar calon aparatur sipil negara (CASN) dinyatakan lolos secara administrasi.
Kepala BKPSDMD Bangka Tengah Rizaldi Adhari di Koba, Senin, mengatakan tercatat sebanyak 1.696 pelamar CASN di daerah itu dan dinyatakan lolos administrasi sebanyak 958 orang.
"Dari 1.696 pelamar itu hanya 958 yang lolos administrasi dan bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya, sedangkan 738 orang dinyatakan tidak lolos," katanya.
Rizaldi menjelaskan banyaknya pelamar yang tidak memenuhi syarat secara administrasi, karena mereka berpikir hanya sekadar melengkapi berkas saja.
"Padahal, ini merupakan seleksi administrasi yang tentu saja berkasnya harus lengkap sebelum di-submit pada aplikasi elektronik," ujarnya.
Ia mengatakan kebanyakan pelamar terkesan hanya melengkapi berkas yang kurang, sehingga mereka buru-buru melakukan submit di aplikasi.
"Jika sudah dilakukan submit, pelamar tidak bisa lagi melengkapi persyaratan administrasi yang kurang. Jadi, di sini kebanyakan terjadi masalah, sehingga banyak pelamar tidak lolos administrasi," ujarnya.
Kuota formasi CASN di Bangka Tengah sebanyak 396 formasi dengan rincian 50 calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau CASN, 70 CPPPK tenaga kesehatan, 150 CPPPK teknis dan 126 CPPPK guru.
"Mekanisme seleksi, pelamar yang lolos secara administrasi, selanjutnya mengikuti seleksi kemampuan dasar (SKD) dan seleksi kemampuan bidang (SKB). Kelulusan tetap ditentukan dengan passing grade," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepala BKPSDMD Bangka Tengah Rizaldi Adhari di Koba, Senin, mengatakan tercatat sebanyak 1.696 pelamar CASN di daerah itu dan dinyatakan lolos administrasi sebanyak 958 orang.
"Dari 1.696 pelamar itu hanya 958 yang lolos administrasi dan bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya, sedangkan 738 orang dinyatakan tidak lolos," katanya.
Rizaldi menjelaskan banyaknya pelamar yang tidak memenuhi syarat secara administrasi, karena mereka berpikir hanya sekadar melengkapi berkas saja.
"Padahal, ini merupakan seleksi administrasi yang tentu saja berkasnya harus lengkap sebelum di-submit pada aplikasi elektronik," ujarnya.
Ia mengatakan kebanyakan pelamar terkesan hanya melengkapi berkas yang kurang, sehingga mereka buru-buru melakukan submit di aplikasi.
"Jika sudah dilakukan submit, pelamar tidak bisa lagi melengkapi persyaratan administrasi yang kurang. Jadi, di sini kebanyakan terjadi masalah, sehingga banyak pelamar tidak lolos administrasi," ujarnya.
Kuota formasi CASN di Bangka Tengah sebanyak 396 formasi dengan rincian 50 calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau CASN, 70 CPPPK tenaga kesehatan, 150 CPPPK teknis dan 126 CPPPK guru.
"Mekanisme seleksi, pelamar yang lolos secara administrasi, selanjutnya mengikuti seleksi kemampuan dasar (SKD) dan seleksi kemampuan bidang (SKB). Kelulusan tetap ditentukan dengan passing grade," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024