Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa dirinya hanya ingin fokus untuk menjalani pelantikan anggota DPR Periode 2024-2029 dengan lancar dan belum mau membahas terkait kemungkinan terpilih kembali menjadi ketua lembaga legislatif tersebut.
Ia membeberkan, pelantikan untuk periode berikutnya diselenggarakan pada Selasa 1 Oktober mendatang, sehingga pembahasan mengenai pemilihan Ketua DPR tentu menunggu setelah proses tersebut selesai.
"Jadi besok pagi laksanakan pelantikan dulu saja dengan sebaik-baiknya, setelah itu selesai baru akan ada mekanisme selanjutnya," kata Puan usai memimpin rapat paripurna terakhir DPR Periode 2019-2024 di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia membeberkan, setelah semua proses pelantikan selesai, barulah kemudian mekanisme pimpinan DPR akan menentukan, setelah diawali dengan rapat konsultasi dari perwakilan fraksi-fraksi atau perwakilan partai yang diwakili oleh fraksi.
"Setelah itu baru kami akan bicara terkait dengan mekanisme pemilihan pimpinan DPR yang akan datang," ujar politisi PDIP tersebut.
Puan berharap, semua proses transisi kepemimpinan DPR bisa berjalan dengan lancar, meski belum bisa memastikan apakah pembahasannya akan langsung dilakukan usai hari pelantikan atau tidak.
"Saya berharap semuanya berjalan dengan baik dan lancar, sesuai undang-undang yang ada," ujar putri Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu.
Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu menambahkan, anggota dewan periode saat ini telah berusaha menuntaskan tugas dengan baik.
Para wakil rakyat, tambah dia, telah menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran selama 5 tahun.
Selama menjalankan tugas, secara pribadi Puan menerima semua kritik dalam membangun bangsa ke depan terkait legislasi.
Oleh sebab itu, bagi para anggota DPR yang kembali menjabat tentu akan berusaha maksimal menyempurnakan apa yang telah dikerjakan pada periode mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Ia membeberkan, pelantikan untuk periode berikutnya diselenggarakan pada Selasa 1 Oktober mendatang, sehingga pembahasan mengenai pemilihan Ketua DPR tentu menunggu setelah proses tersebut selesai.
"Jadi besok pagi laksanakan pelantikan dulu saja dengan sebaik-baiknya, setelah itu selesai baru akan ada mekanisme selanjutnya," kata Puan usai memimpin rapat paripurna terakhir DPR Periode 2019-2024 di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia membeberkan, setelah semua proses pelantikan selesai, barulah kemudian mekanisme pimpinan DPR akan menentukan, setelah diawali dengan rapat konsultasi dari perwakilan fraksi-fraksi atau perwakilan partai yang diwakili oleh fraksi.
"Setelah itu baru kami akan bicara terkait dengan mekanisme pemilihan pimpinan DPR yang akan datang," ujar politisi PDIP tersebut.
Puan berharap, semua proses transisi kepemimpinan DPR bisa berjalan dengan lancar, meski belum bisa memastikan apakah pembahasannya akan langsung dilakukan usai hari pelantikan atau tidak.
"Saya berharap semuanya berjalan dengan baik dan lancar, sesuai undang-undang yang ada," ujar putri Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu.
Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu menambahkan, anggota dewan periode saat ini telah berusaha menuntaskan tugas dengan baik.
Para wakil rakyat, tambah dia, telah menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran selama 5 tahun.
Selama menjalankan tugas, secara pribadi Puan menerima semua kritik dalam membangun bangsa ke depan terkait legislasi.
Oleh sebab itu, bagi para anggota DPR yang kembali menjabat tentu akan berusaha maksimal menyempurnakan apa yang telah dikerjakan pada periode mendatang.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024