Koba (Antara Babel) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Stepanus Widodo mengatakan alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di daerah itu sebanyak 10.269 ton.
"Itu alokasi pada 2016 dan hingga Agustus 2016 sudah terserap atau disalurkan kepada petani sebanyak 7.443 ton," katanya di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 10.269 ton pupuk bersubsidi itu disalurkan kepada petani di enam kecamatan yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Simpangkatis, Sungaiselan dan Kecamatan Pangkalanbaru.
"Pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani itu terdiri atas lima jenis yaitu pupuk organik, NPK, SP-36, ZA dan pupuk urea," ujarnya.
Alokasi pupuk urea untuk enam kecamatan sebanyak 3.748 ton, ZA 583 ton, SP-36 sebanyak 883 ton NPK 4.050 ton, dan pupuk organik 1.005 ton.
"Pupuk tersebut sudah disalurkan tepat sasaran dan bahkan kami kembali mengajukan penambahan kuota pupuk subsidi mengingat tingginya permintaan petani," ujarnya.
Pihaknya mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Pemprov Kepulauan Babel untuk dua jenis pupuk yaitu NPK sebanyak 1.330 ton dan pupuk organik sebanyak 625 ton.
"Kami tentu berharap permintaan pupuk subsidi ini bisa dikabulkan sesuai dengan kuota mengingat saat ini petani sudah masuk masa pemupukan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Itu alokasi pada 2016 dan hingga Agustus 2016 sudah terserap atau disalurkan kepada petani sebanyak 7.443 ton," katanya di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 10.269 ton pupuk bersubsidi itu disalurkan kepada petani di enam kecamatan yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Simpangkatis, Sungaiselan dan Kecamatan Pangkalanbaru.
"Pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani itu terdiri atas lima jenis yaitu pupuk organik, NPK, SP-36, ZA dan pupuk urea," ujarnya.
Alokasi pupuk urea untuk enam kecamatan sebanyak 3.748 ton, ZA 583 ton, SP-36 sebanyak 883 ton NPK 4.050 ton, dan pupuk organik 1.005 ton.
"Pupuk tersebut sudah disalurkan tepat sasaran dan bahkan kami kembali mengajukan penambahan kuota pupuk subsidi mengingat tingginya permintaan petani," ujarnya.
Pihaknya mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Pemprov Kepulauan Babel untuk dua jenis pupuk yaitu NPK sebanyak 1.330 ton dan pupuk organik sebanyak 625 ton.
"Kami tentu berharap permintaan pupuk subsidi ini bisa dikabulkan sesuai dengan kuota mengingat saat ini petani sudah masuk masa pemupukan," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016