Jakarta (Antara Babel) - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tiba di RS TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu pagi, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.

Djarot dan Ahok, sapaan akrab Basuki, datang terpisah. Djarot tiba pada pukul 06.28 WIB atau sekitar 2 menit lebih awal daripada Ahok.

Sama-sama mengenakan kemeja kotak-kotak tetapi berbeda warna, keduanya menjadi pasangan calon pertama yang datang untuk memeriksakan kesehatan di RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan mulai pukul 06.30 WIB.


Agus-Sylviana

Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, menjalani tes kesehatan di RS TNI AL Dr. Mintohardjo di Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu, sebagai salah satu persyaratan mengikuti Pilkada DKI 2017.

Sylviana datang ke rumah sakit sekitar pukul 06.45 WIB, mengenakan kemeja putih dan kerudung hitam. Sementara Agus, yang mengenakan baju batik warna merah gelap, datang pukul 07.25 WIB.

Keduanya merupakan pasangan kedua yang mendatangi RSAL Mintohardjo setelah pasangan cagub/cawagub Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang tiba sekitar pukul 06.30 WIB.

Menurut Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Dispenal, Letkol Laut (KH) Heddy Sakti, pemeriksaan kedua pasangan cagub dan cawagub tersebut akan berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan mulai pukul 14.00 WIB hingga malam hari.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menyatakan pemeriksaan kesehatan, meliputi fisik serta psikologi dan tes narkoba yang akan dilaksanakan pada Minggu (25/9) melibatkan keseluruhan 180 dokter.

"Hari ini tes menyeluruh semua fungsi organ. Tim dokter keseluruhan berjumlah sekitar 180 orang, termasuk dari IDI, BNN, dan Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia)," kata Sumarno.

Pewarta: Yashinta Difa

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016