Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan peran taman bacaan masyarakat agar tampil lebih menarik dan banyak dikunjungi warga sekitarnya.

"Pengelola taman bacaan dituntut lebih profesional dan inovatif agar menarik minat berkunjung masyarakat," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Bangka Barat Rukiman di Muntok, Sabtu.

Menurut dia, taman bacaan yang dikelola dan ditata dengan baik, nyaman, dan profesional akan menambah daya tarik masyarakat untuk datang dan diharapkan akan tumbuh minat membaca berbagai buku yang disediakan.

"Selain untuk membaca buku, taman bacaan juga bisa ditambah aktivitasnya dengan disesuaikan kebutuhan masyarakat yang ada di sekitarnya, misalnya diskusi, kerja kelompok, dan berbagai kegiatan positif lain," katanya.

Ia mengatakan agar pengelola mampu menjalankan taman bacaan secara profesional, perlu terus belajar dan melihat perkembangan taman bacaan di daerah lain.

"Kami juga akan terus memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan agar mereka semakin mumpuni dalam mengelola taman bacaan," kata dia.

Menurut dia, pengelola taman bacaan perlu menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung, memperhatikan ketersediaan koleksi buku, dan jeli melihat kebutuhan masyarakat.

"Suasana menjadi kunci, selain itu pengelola dituntut mampu menghadirkan tempat yang menyenangkan untuk semua kalangan," katanya.

Di Kabupaten Bangka Barat saat ini sudah terbangun 10 taman bacaan, yaitu TBM Khoirunnissa, Sekar Wangi, Bunayyah, Sinar surya, Flamboyan, Buah Hati, Kasih Ayu, Nurul Huda, Iqro, dan TBM Sinar Kasih.

Ia berharap, ke depan jumlah taman bacaan terus bertambah sehingga mampu memotivasi masyarakat semakin gemar membaca agar mampu bersaing dengan bangsa lain di era kesejagatan yang terus berkembang saat ini.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016