Semarang (Antara Babel) - Dua pemuda yang diduga begal tewas setelah terjatuh ke jurang di Kampung Krasak, Rowosari Krajan, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu dini hari ketika berusaha kabur dari kejaran warga.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tembalang AKP Windoyo mengatakan kedua orang yang tewas bersama empat rekannya dipergoki warga ketika melintas sambil membawa senjata tajam.
"Ketahuan warga lalu dikejar. Sempat melawan," katanya.
Salah seorang warga, kata dia, terluka karena sabetan senjata tajam kedua begal itu.
Kedua begal itu jatuh ke jurang karena diduga tidak mengetahui kondisi medan di lokasi.
Dua orang tewas masing-masing Rahmadani warga Sampangan, dan Arief warga Citarum, Semarang Timur.
Adapun tiga orang anggota komplotan itu, masing-masing Deni, Dimas dan Hendro, diamankan warga.
Sementara satu orang lainnya yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur.
Tiga orang yang sempat diamankan petugas Polsek Tembalang tersebut selanjutnya diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk proses hukum.
Warga yang terluka akibat sabetan senjata tajam dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang.
Jenazah keduanya selanjutnya dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tembalang AKP Windoyo mengatakan kedua orang yang tewas bersama empat rekannya dipergoki warga ketika melintas sambil membawa senjata tajam.
"Ketahuan warga lalu dikejar. Sempat melawan," katanya.
Salah seorang warga, kata dia, terluka karena sabetan senjata tajam kedua begal itu.
Kedua begal itu jatuh ke jurang karena diduga tidak mengetahui kondisi medan di lokasi.
Dua orang tewas masing-masing Rahmadani warga Sampangan, dan Arief warga Citarum, Semarang Timur.
Adapun tiga orang anggota komplotan itu, masing-masing Deni, Dimas dan Hendro, diamankan warga.
Sementara satu orang lainnya yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur.
Tiga orang yang sempat diamankan petugas Polsek Tembalang tersebut selanjutnya diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk proses hukum.
Warga yang terluka akibat sabetan senjata tajam dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang.
Jenazah keduanya selanjutnya dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016