Sungailiat (Antara Babel) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka program layanan "Hallo BBI"
Menurut Pejabat UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Bangka, Dedek Noviana di Sungailiat Rabu, program layanan "Hallo BBI" merupakan inovasi layanan informasi keterbukaan masyarakat.
"Masyarakat diberikan hak melalui jaringan telekomunikasi untuk mengetahui kegiatan BBI mulai dari pembenihan, pelayanan kebutuhan benih ikan dan lainnya yang berkaitan dengan budidaya perikanan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya mempunyai kewenangan dalam melaksanakan penerapan teknis pembenihan, bimbingan konsultasi dan penyuluhan serta pengelolaan pelayanan informasi dan publikasi pembenihan.
"Saya berharap, masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan layanan informasi ini agar pelaksanaan kegiatan pengembangan budi daya ikan air tawar dapat berkembang sesuai yang diinginkan," ujarnya.
Sebagai unit pelaksana pelayanan pembenihan ikan air tawar, kata dia, pihaknya berhak pula memberikan pengetahuan baik kepada petani tambak maupun pelajar di daerah setempat mengenai budidaya dan pembenihan ikan termasuk bimbingan konsultasi dan penyuluh serta pengelolaan pelayanan informasi dan publikasi pembenihan secara baik dan benar.
"Kami menyediakan berbagai jenis benih ikan yang dapat dibudidayakan oleh petani seperti, benih ikan nila merah, ikan emas, ikan lele, nila gift dan sejumlah jenis benih ikan lainnya," ujarnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan "Hallo BBI", pihaknya menyediakan sumber daya manusia sebanyak 11 orang termasuk empat orang tenaga honorer.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Menurut Pejabat UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Bangka, Dedek Noviana di Sungailiat Rabu, program layanan "Hallo BBI" merupakan inovasi layanan informasi keterbukaan masyarakat.
"Masyarakat diberikan hak melalui jaringan telekomunikasi untuk mengetahui kegiatan BBI mulai dari pembenihan, pelayanan kebutuhan benih ikan dan lainnya yang berkaitan dengan budidaya perikanan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya mempunyai kewenangan dalam melaksanakan penerapan teknis pembenihan, bimbingan konsultasi dan penyuluhan serta pengelolaan pelayanan informasi dan publikasi pembenihan.
"Saya berharap, masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan layanan informasi ini agar pelaksanaan kegiatan pengembangan budi daya ikan air tawar dapat berkembang sesuai yang diinginkan," ujarnya.
Sebagai unit pelaksana pelayanan pembenihan ikan air tawar, kata dia, pihaknya berhak pula memberikan pengetahuan baik kepada petani tambak maupun pelajar di daerah setempat mengenai budidaya dan pembenihan ikan termasuk bimbingan konsultasi dan penyuluh serta pengelolaan pelayanan informasi dan publikasi pembenihan secara baik dan benar.
"Kami menyediakan berbagai jenis benih ikan yang dapat dibudidayakan oleh petani seperti, benih ikan nila merah, ikan emas, ikan lele, nila gift dan sejumlah jenis benih ikan lainnya," ujarnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan "Hallo BBI", pihaknya menyediakan sumber daya manusia sebanyak 11 orang termasuk empat orang tenaga honorer.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016