Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan Balai Benih Ikan (BBI) sebagai pusat edukasi untuk warga yang ingin mengembangkan usaha budi daya perikanan air tawar.
"Kami berupaya keberadaan BBI yang berlokasi di Kecamatan Kelapa bisa memberikan kontribusi optimal dalam pengembangan usaha dan perekonomian masyarakat, khususnya mereka yang bergerak atau ingin belajar dan membuka usaha budi daya perikanan air tawar," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Bangka Barat Yopie Mardiana di Mentok, Senin.
Sebagai langkah awal dalam upaya optimalisasi peran BBI tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan telah bekerja sama dengan Universitas Bangka Belitung untuk bersama-sama melakukan kajian rencana strategis di lokasi tersebut.
Dari hasil kajian tersebut, BBI secara umum dinilai layak untuk dikembangkan menjadi pusat pembenihan dan tempat belajar bagi warga yang ingin mengenal lebih jauh usaha perikanan air tawar.
"Dari ketersediaan sumber air dan kualitas air cukup bagus, luas lahan mencukupi dan infrastruktur pendukung juga sudah 90 persen tersedia. Tinggal sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, DKP Bangka Barat sudah melakukan komunikasi dengan Badan Kepegawaian agar ke depan bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di BBI.
Dengan adanya pegawai yang mumpuni, rencana BBI menjadi pusat penyediaan benih ikan air tawar berkualitas sekaligus sebagai pusat edukasi akan bisa terwujud.
"Dengan adanya peningkatan itu, kami optimis ke depan BBI juga akan mampu menyumbang pendapatan asli daerah yang lebih baik lagi," katanya.
Yopie menambahkan, ketersediaan benih ikan berkualitas yang diproduksi BBI juga akan memberikan manfaat kepada para pelaku budidaya perikanan yang ada karena mereka tidak perlu mendatangkan benih dari luar daerah.
"Kami berupaya tahun depan rencana ini mulai berjalan untuk membantu para pelaku usaha budidaya, sekaligus sebagai pusat belajar para siswa atau warga yang ingin memulai usaha budi daya," katanya.