Jayapura (Antara Babel) - Tim kebanggaan warga Kota Jayapura, Persipura Jayapura berhasil membantai tamunya Persela Lamongan dengan skor telak 5-0 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu sore.
Kelima gol yang disarangkan skuad asuhan Angel Alfredo Vera ke gawang Lamongan yang di kawal kapten tim Khoirul Huda itu dilesakkan oleh pemain mungil yang lincah, Ferinando Pahabol dimenit 48.
Gol mantan pemain Persidafon Dafonsoro itu yang sempat diincar oleh pelatih Iwan Setiawan saat membesut Persija Jakarta ternyata menjadi pembuka bagi gol-gol lainnya, setelah di babak pertama tim tuan rumah sempat ditahan imbang hingga turun minum.
Gol kedua, dicetak oleh mantan pemain Semen Padang Edward Wilson Junior pada menit 59 dan pada menit 63, kembali lagi pemain mungil Ferinando Pahabol mencatatkan namanya di papan skor.
Sementara gol keempat dan kelima, dilesakkan oleh kapten tim Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, Boas TE Sollosa dimenit ke-74 dan pemain pengganti Ricky Kayame menit 80.
Hingga waktu normal dan pertambahan waktu, laga yang dipimpin oleh wasit Untung asal Jakarta Utara, baik tim tamu dan tuan rumah tidak lagi menambah gol. Skor 5-0 untuk keunggulan skuad Persipura.
Usai laga, pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo mengaku bahwa timnya tidak merubah strategi permainan saat turun minum.
"Hanya saja, terbaca gaya permainan lawan yang mengandalkan serangan balik, sehingga tinggal menunggu momentum untuk cetak gol. Dan itu dibuktikan oleh anak-anak Persipura," katanya.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengaku bangga dengan hasil akhir yang dicapai oleh anak asuhnya, sehingga jarak untuk klasemen sementara di TSC tetap terjaga dengan baik.
"Hasilnya sangat baik, anak-anak bermain bagus, luar biasa," kata Alfredo, mantan juru taktik Persegres Gresik United itu.
Secara terpisah, asisten pelatih Persela Lamongan Mustaqim mengakui kemenangan tuan rumah karena skuad asuhanya cukup kaget dengan gol cepat diawal babak kedua.
"Anak-anak terlihat tidak down dengan gol pertama Persipura, sehingga tidak fokus dan banyak kehilangan bola," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kelima gol yang disarangkan skuad asuhan Angel Alfredo Vera ke gawang Lamongan yang di kawal kapten tim Khoirul Huda itu dilesakkan oleh pemain mungil yang lincah, Ferinando Pahabol dimenit 48.
Gol mantan pemain Persidafon Dafonsoro itu yang sempat diincar oleh pelatih Iwan Setiawan saat membesut Persija Jakarta ternyata menjadi pembuka bagi gol-gol lainnya, setelah di babak pertama tim tuan rumah sempat ditahan imbang hingga turun minum.
Gol kedua, dicetak oleh mantan pemain Semen Padang Edward Wilson Junior pada menit 59 dan pada menit 63, kembali lagi pemain mungil Ferinando Pahabol mencatatkan namanya di papan skor.
Sementara gol keempat dan kelima, dilesakkan oleh kapten tim Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, Boas TE Sollosa dimenit ke-74 dan pemain pengganti Ricky Kayame menit 80.
Hingga waktu normal dan pertambahan waktu, laga yang dipimpin oleh wasit Untung asal Jakarta Utara, baik tim tamu dan tuan rumah tidak lagi menambah gol. Skor 5-0 untuk keunggulan skuad Persipura.
Usai laga, pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo mengaku bahwa timnya tidak merubah strategi permainan saat turun minum.
"Hanya saja, terbaca gaya permainan lawan yang mengandalkan serangan balik, sehingga tinggal menunggu momentum untuk cetak gol. Dan itu dibuktikan oleh anak-anak Persipura," katanya.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengaku bangga dengan hasil akhir yang dicapai oleh anak asuhnya, sehingga jarak untuk klasemen sementara di TSC tetap terjaga dengan baik.
"Hasilnya sangat baik, anak-anak bermain bagus, luar biasa," kata Alfredo, mantan juru taktik Persegres Gresik United itu.
Secara terpisah, asisten pelatih Persela Lamongan Mustaqim mengakui kemenangan tuan rumah karena skuad asuhanya cukup kaget dengan gol cepat diawal babak kedua.
"Anak-anak terlihat tidak down dengan gol pertama Persipura, sehingga tidak fokus dan banyak kehilangan bola," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016