Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memberikan penghargaan kepada insan kesehatan yang telah berjuang mendukung pembangunan kesehatan sebagai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60.
"Hari ini kami memberikan penghargaan kepada delapan insan kesehatan di daerah ini," kata Kepala Dinkes Kepulauan Babel Andri Nurtito usai upacara HKN ke-60 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyatakan pada momen HKN tahun ini Pemprov Kepulauan Babel memberikan penghargaan kepada delapan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan tugasnya untuk mendukung pembangunan kesehatan di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan, seperti tenaga medis, tenaga kesehatan, kader kesehatan, yang telah memberikan pelayanan kesehatan baik kepada masyarakat," katanya.
Ia menyatakan keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk pada era pandemi COVID-19 menjadi bukti bahwa bangsa ini adalah bangsa pejuang.
"Ini tentu kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik lagi," katanya.
Menurut dia, periode bonus demografi yang tengah Bangsa Indonesia hadapi terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. "Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045," katanya.
Untuk mencapai hal itu, kata dia, dimulai tahun 2025 dengan pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6 hingga 7 persen secara berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini kami memberikan penghargaan kepada delapan insan kesehatan di daerah ini," kata Kepala Dinkes Kepulauan Babel Andri Nurtito usai upacara HKN ke-60 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyatakan pada momen HKN tahun ini Pemprov Kepulauan Babel memberikan penghargaan kepada delapan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan tugasnya untuk mendukung pembangunan kesehatan di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan, seperti tenaga medis, tenaga kesehatan, kader kesehatan, yang telah memberikan pelayanan kesehatan baik kepada masyarakat," katanya.
Ia menyatakan keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk pada era pandemi COVID-19 menjadi bukti bahwa bangsa ini adalah bangsa pejuang.
"Ini tentu kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik lagi," katanya.
Menurut dia, periode bonus demografi yang tengah Bangsa Indonesia hadapi terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. "Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045," katanya.
Untuk mencapai hal itu, kata dia, dimulai tahun 2025 dengan pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6 hingga 7 persen secara berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024