Denpasar (Antara Babel) - Sebanyak 335 anggota rombongan Kapal latih milik Angkatan Laut Chile, "BE. Esmeralda", merapat di Pelabuhan Benoa untuk mengadakan kunjungan wisata di Pulau Dewata selama lima hari, hingga 10 Oktober 2016.
Kapal perang sejenis KRI Dewa Ruci itu, kedatangan seluruh anggota rombongan disambut Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, yang diwakili oleh Palaksa Mayor Laut (P) Sobarudin didampingi Duta Besar Negara Chile Gonzalo Mendoza di dermaga Timur Pariwisata Pelabuhan Benoa Denpasar Bali, Kamis petang.
Komandan Kapal BE. Esmeralda, Captain Carlos Schnaidt Mecklenburg menjelaskan, kunjungannya ke Bali dan Indonesia pada umumnya sebagai upaya mempererat hubungan kerja sama militer dengan Pemerintah Indonesia.
Untuk itu Kapal latih milik Angkatan Laut Chile selama merapat di Pelabuhan Benoa, Bali memberikan kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang perlengkapan dan fasilitas di kapal tersebut pukul 14.00-16.00 Wita.
"Siapa saja boleh melihat tanpa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, nanti para pengunjung akan diberikan penjelasan oleh personelnya," ujarnya Captain Carlos Schnaidt Mecklenburg.
Ia menambahkan, selanjutnya kapal tersebut akan melanjutkan pelayaran menuju Sydney, Australia.
Kapal latih milik Angkatan Laut Chile, "BE. Esmeralda" diklaim tertinggi kedua di dunia. "Selama merapat di Bali kami juga mengadakan silaturahmi ke Pangkalan TNI AL Denpasar dan melakukan kegiatan yang sifatnya lebih santai," ucapnya.
Kapal BE. Esmeralda (BE 43) merupakan kapal latih Angkatan Laut Negara Chile tipe Kapal Perang Latih yang diklaim tertinggi kedua di dunia. Memiliki panjang 113 meter, lebar 13,11 meter, draft tujuh meter dan berat 3.673 ton.
Sebelumnya di dermaga yang sama pada akhir September lalu juga merapat kapal perang milik negara Oman, Timur Tengah yang mengangkut 53 anak buah kapal (ABK).
Mereka berada di Bali selama tiga hari dengan komandan Captain Raad Sulaiyam Humaid Sulaiyam Al Shabibi.
Para ABK selama di Bali sempat mengunjungi objek wisata antara lain Pantai Kuta, perkampungan seniman Ubud, toko oleh-oleh di Kabupaten Gianyar dan sejumlah objek wisata lainnnya di Kota Denpasar.
Bali yang telah dikenal wisatawan mancanegara berkat keindahan alam dan seni budaya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong dalam dan luar negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kapal perang sejenis KRI Dewa Ruci itu, kedatangan seluruh anggota rombongan disambut Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, yang diwakili oleh Palaksa Mayor Laut (P) Sobarudin didampingi Duta Besar Negara Chile Gonzalo Mendoza di dermaga Timur Pariwisata Pelabuhan Benoa Denpasar Bali, Kamis petang.
Komandan Kapal BE. Esmeralda, Captain Carlos Schnaidt Mecklenburg menjelaskan, kunjungannya ke Bali dan Indonesia pada umumnya sebagai upaya mempererat hubungan kerja sama militer dengan Pemerintah Indonesia.
Untuk itu Kapal latih milik Angkatan Laut Chile selama merapat di Pelabuhan Benoa, Bali memberikan kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang perlengkapan dan fasilitas di kapal tersebut pukul 14.00-16.00 Wita.
"Siapa saja boleh melihat tanpa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, nanti para pengunjung akan diberikan penjelasan oleh personelnya," ujarnya Captain Carlos Schnaidt Mecklenburg.
Ia menambahkan, selanjutnya kapal tersebut akan melanjutkan pelayaran menuju Sydney, Australia.
Kapal latih milik Angkatan Laut Chile, "BE. Esmeralda" diklaim tertinggi kedua di dunia. "Selama merapat di Bali kami juga mengadakan silaturahmi ke Pangkalan TNI AL Denpasar dan melakukan kegiatan yang sifatnya lebih santai," ucapnya.
Kapal BE. Esmeralda (BE 43) merupakan kapal latih Angkatan Laut Negara Chile tipe Kapal Perang Latih yang diklaim tertinggi kedua di dunia. Memiliki panjang 113 meter, lebar 13,11 meter, draft tujuh meter dan berat 3.673 ton.
Sebelumnya di dermaga yang sama pada akhir September lalu juga merapat kapal perang milik negara Oman, Timur Tengah yang mengangkut 53 anak buah kapal (ABK).
Mereka berada di Bali selama tiga hari dengan komandan Captain Raad Sulaiyam Humaid Sulaiyam Al Shabibi.
Para ABK selama di Bali sempat mengunjungi objek wisata antara lain Pantai Kuta, perkampungan seniman Ubud, toko oleh-oleh di Kabupaten Gianyar dan sejumlah objek wisata lainnnya di Kota Denpasar.
Bali yang telah dikenal wisatawan mancanegara berkat keindahan alam dan seni budaya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong dalam dan luar negeri.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016