Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mematangkan rencana uji coba program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan pada Kamis (21/11) di sejumlah sekolah.
"Hari ini kita melakukan pembahasan dengan sejumlah ahli gizi dan instansi terkait untuk bersama-sama melakukan uji coba di sejumlah sekolah," kata Penjabat sementara Bupati Bangka Barat Hendriwan di Mentok, Rabu.
Ia mengatakan, secara teknis di lapangan, rencananya pembagian makan bergizi gratis ini akan dilakukan di sejumlah sekolah dengan memberikan paket menu makanan untuk makan siang.
“Mungkin makan siang dulu, karena program ini baru mulai tentu ada keterbatasan pada anggaran, namun kami akan berkolaborasi dengan sejumlah pihak,” ujarnya.
Untuk menu makanan yang akan dibagikan, kata dia, Pemkab Bangka Barat telah melakukan pembahasan dengan beberapa ahli gizi yang ada di daerah itu.
Sebelumnya, para ahli gizi telah melakukan persiapan untuk mencari komposisi yang baik agar program yang dijalankan bisa berjalan lancar dan menu yang disiapkan sesuai kebutuhan gizi anak.
"Menu makanan sudah kami diskusikan, para ahli gizi yang mencari dan cek menu yang pas, nanti para camat akan membantu untuk menjalankan uji coba program ini," katanya.
Menurut dia, program pemberian makan bergizi ini merupakan program baru sehingga masih butuh koordinasi yang baik lintas sektoral untuk mengatasi berbagai kemungkinan permasalahan yang ada di lapangan.
"Kami akan terus koordinasi, permasalahan pasti akan terjadi di lapangan, namun kita akan mendahulukan yang menjadi prioritas. Dengan niat tulus ini kita optimistis bisa menjalankan ini dengan menyesuaikan anggaran yang ada," katanya.
Untuk menjalankan program tersebut, Pemkab Bangka Barat akan berupaya melibatkan para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di kecamatan masing-masing.
"Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UKM, kita akan berdayakan mereka untuk menyediakan menu sesuai dengan kearifan lokal, misalnya dengan memperbanyak menu berbahan ikan sesuai sumber bahan baku yang tersedia sehingga perputaran ekonomi di masyarakat semakin baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini kita melakukan pembahasan dengan sejumlah ahli gizi dan instansi terkait untuk bersama-sama melakukan uji coba di sejumlah sekolah," kata Penjabat sementara Bupati Bangka Barat Hendriwan di Mentok, Rabu.
Ia mengatakan, secara teknis di lapangan, rencananya pembagian makan bergizi gratis ini akan dilakukan di sejumlah sekolah dengan memberikan paket menu makanan untuk makan siang.
“Mungkin makan siang dulu, karena program ini baru mulai tentu ada keterbatasan pada anggaran, namun kami akan berkolaborasi dengan sejumlah pihak,” ujarnya.
Untuk menu makanan yang akan dibagikan, kata dia, Pemkab Bangka Barat telah melakukan pembahasan dengan beberapa ahli gizi yang ada di daerah itu.
Sebelumnya, para ahli gizi telah melakukan persiapan untuk mencari komposisi yang baik agar program yang dijalankan bisa berjalan lancar dan menu yang disiapkan sesuai kebutuhan gizi anak.
"Menu makanan sudah kami diskusikan, para ahli gizi yang mencari dan cek menu yang pas, nanti para camat akan membantu untuk menjalankan uji coba program ini," katanya.
Menurut dia, program pemberian makan bergizi ini merupakan program baru sehingga masih butuh koordinasi yang baik lintas sektoral untuk mengatasi berbagai kemungkinan permasalahan yang ada di lapangan.
"Kami akan terus koordinasi, permasalahan pasti akan terjadi di lapangan, namun kita akan mendahulukan yang menjadi prioritas. Dengan niat tulus ini kita optimistis bisa menjalankan ini dengan menyesuaikan anggaran yang ada," katanya.
Untuk menjalankan program tersebut, Pemkab Bangka Barat akan berupaya melibatkan para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di kecamatan masing-masing.
"Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UKM, kita akan berdayakan mereka untuk menyediakan menu sesuai dengan kearifan lokal, misalnya dengan memperbanyak menu berbahan ikan sesuai sumber bahan baku yang tersedia sehingga perputaran ekonomi di masyarakat semakin baik," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024