Pangkalpinang (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara, Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung berjanji keandalan pasokan listrik dalam mendukung kegiatan simulasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pangkalpinang.
General Manager PLN UIW (Perusahaan Listrik Negara, Unit Induk Wilayah) Babel Dini Sulistyawati di Pangkalpinang, Senin mengatakan PLN sebagai badan usaha milik negara diberi amanah untuk menyediakan infrastruktur "ketenagalistrikan" yang andal.
Hal itu menanggapi langkah Pemprov Babel yang berinisiatif segera menggelar simulasi di SMA Negeri 2 Pangkalpinang dan sekolah lainnya di seluruh kabupaten/kota di Babel.
"Kami siap memberikan dukungan penuh bagi keberhasilan program MBG, ini merupakan bentuk komitmen perusahaan yang sejalan dengan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau ESG yang menjadi landasan utama PLN dalam menjalankan operasionalnya," ujarnya.
Dengan prinsip ESG (environment, social, and good governance) maka PLN UIW Babel berkomitmen untuk memastikan keandalan listrik di seluruh sekolah yang menjadi sasaran pelaksanaan program MBG.
PLN UIW Babel telah menyiapkan langkah-langkah preventif guna menjaga kestabilan pasokan listrik selama program berlangsung sehingga program dapat berjalan lancar tanpa kendala apa pun.
PLN Babel kini, katanya, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kebutuhan listrik di lokasi dapur MBG dapat terpenuhi dengan baik.
Termasuk menyediakan infrastruktur kelistrikan, meningkatkan kapasitas, dan menjaga jaringan listrik tetap optimal.
Pelaksanaan uji coba MBG yang dilakukan di sekolah tersebut ditinjau langsung oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia bersama Penjabat Gubernur Babel.
Program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak sekolah di berbagai jenjang pendidikan.
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi langkah Penjabat Gubernur Sugito beserta jajaran di Provinsi Babel yang berani mengambil inisiatif melakukan simulasi di SMA Negeri 2 Pangkalpinang dan sekolah lainnya di seluruh kabupaten/kota di Babel.
"Meskipun dari sisi teknis pelaksanaannya masih dalam tahap persiapan, namun ini patut diapresiasi, mudah-mudahan dalam pelaksanaan nanti semuanya berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah dipersiapkan," ujarnya.
Penjabat Gubernur Babel Sugito mengapresiasi kesiapan semua pihak dalam menyukseskan program tersebut, termasuk dukungan PLN dalam memastikan infrastruktur kelistrikan andal.
"Kami berterima kasih atas dukungan PLN yang telah memastikan pasokan listrik aman dan stabil dalam pelaksanaan program ini. Sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi para siswa," katanya.