Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan menulis ilmiah dan kreatif bagi kalangan wartawan daerah setempat.
Kepala Diskominfo SP Belitung Timur Bayu Priyambodo di Manggar, Kamis, mengatakan pelatihan tersebut digelar berkolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terutama wartawan.
“Kita mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas SDM jurnalis dan meningkatkan kualitas tulisannya,” ujar Bayu.
Ia menjelaskan melalui narasumber yang dihadirkan, para wartawan akan lebih menjadi pekerja profesi yang profesional dan berkompeten dalam memberikan informasi yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik.
"Dengan menghadirkan narasumber tersebut akan menambah kapasitas dan kualitas SDM wartawan sehingga bisa menjadi agen kita dalam menyebarluaskan informasi terkait pembangunan," ujarnya.
Mantan Koresponden Kompas di Tokyo Dr Yusron Ihza yang merupakan Alumnus Tsukuba University, Jepang, yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, mengatakan wartawan harus memiliki iktikad dan tujuan yang baik dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
“Kita menulis berita tentunya ada maksud, tujuan, dan nilai berita. Semua kembali pada hati, iktikad atau niat dan tujuan yang baik dan ini yang harus menjadi perhatian bagi setiap wartawan,” kata Yusron.
Di era transformasi digital saat ini, kata dia, ilmu jurnalistik bukan hanya mengenai berita yang menarik tetapi juga menjunjung tinggi prinsip kebenaran, kebaikan, dan integritas.
Dengan pedoman dan teknik penulisan berita 5W + 1H, niat dan tujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat akan tercapai prinsip kebaikan dan kebenaran terutama di era digital saat ini.
"Setiap wartawan yang memiliki tugas mulia, dapat terus menyampaikan informasi dan menjadi jembatan aspirasi masyarakat dan penting bagi insan pers untuk selalu membekali diri dengan pengetahuan, kompetensi, dan semangat yang tinggi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepala Diskominfo SP Belitung Timur Bayu Priyambodo di Manggar, Kamis, mengatakan pelatihan tersebut digelar berkolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terutama wartawan.
“Kita mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas SDM jurnalis dan meningkatkan kualitas tulisannya,” ujar Bayu.
Ia menjelaskan melalui narasumber yang dihadirkan, para wartawan akan lebih menjadi pekerja profesi yang profesional dan berkompeten dalam memberikan informasi yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik.
"Dengan menghadirkan narasumber tersebut akan menambah kapasitas dan kualitas SDM wartawan sehingga bisa menjadi agen kita dalam menyebarluaskan informasi terkait pembangunan," ujarnya.
Mantan Koresponden Kompas di Tokyo Dr Yusron Ihza yang merupakan Alumnus Tsukuba University, Jepang, yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, mengatakan wartawan harus memiliki iktikad dan tujuan yang baik dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
“Kita menulis berita tentunya ada maksud, tujuan, dan nilai berita. Semua kembali pada hati, iktikad atau niat dan tujuan yang baik dan ini yang harus menjadi perhatian bagi setiap wartawan,” kata Yusron.
Di era transformasi digital saat ini, kata dia, ilmu jurnalistik bukan hanya mengenai berita yang menarik tetapi juga menjunjung tinggi prinsip kebenaran, kebaikan, dan integritas.
Dengan pedoman dan teknik penulisan berita 5W + 1H, niat dan tujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat akan tercapai prinsip kebaikan dan kebenaran terutama di era digital saat ini.
"Setiap wartawan yang memiliki tugas mulia, dapat terus menyampaikan informasi dan menjadi jembatan aspirasi masyarakat dan penting bagi insan pers untuk selalu membekali diri dengan pengetahuan, kompetensi, dan semangat yang tinggi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024