Desa Keciput Kabupaten Belitung berhasil meraih juara 3 dalam Kategori Desa Maju pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Minggu (17/11/2024).
Dalam ADWI tahun ini, dari 6.016 desa wisata yang mendaftar, proses seleksi dilakukan secara bertahap dan melibatkan 13 dewan juri independen. Tahap awal memilih desa menjadi 500 besar, kemudian 300 besar, 100 besar, hingga akhirnya terpilih 50 Desa Wisata Terbaik 2024.
Desa-desa ini dinilai berdasarkan daya tarik wisata, kelembagaan dan SDM, resiliensi, digital, amenitas yang baik, Desa Berkembang, dan Desa Maju. Dari 50 desa yang terpilih, Desa Keciput Kabupaten Belitung masuk ke dalam kategori Desa Wisata Maju dan mendapatkan juara 3, berdampingan dengan Desa Wisata Jatimulyo yang meraih juara 1, dan Desa Wisata Dewi Anom yang meraih juara 2.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Selasa (19/11), penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Inspektur Utama Kemenparekraf/ Baparekraf, Bayu Aji. Hadir menerima penghargaan yaitu Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Belitung, Firmansyah.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Babel Dr. Fajar Sulaeman Taman, yang hadir di acara tersebut mengatakan bahwa kepala Desa Keciput pada tahun ini juga mendapatkan penghargaan Non Litigation Peacemaker (NLP) dari Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkum, yang merupakan Anugerah berupa titel nonakademik NL.P yang diberikan kepada Kepala Desa dan Lurah sebagai juru damai desa.
Kades Keciput juga menerima penghargaan berupa Anubhawa Sasana Jagaddhita, yakni Desa atau Kelurahan yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta mendukung investasi, pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja.
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pembinaan kepada 41 Desa/kelurahan Sadar Hukum dan165 Desa/kelurahan binaan menuju desa sadar hukum termasuk desa yang ada di kawasan wisata.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Babel, Wydia Kumala Sari dan Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, M. Bangbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam ADWI tahun ini, dari 6.016 desa wisata yang mendaftar, proses seleksi dilakukan secara bertahap dan melibatkan 13 dewan juri independen. Tahap awal memilih desa menjadi 500 besar, kemudian 300 besar, 100 besar, hingga akhirnya terpilih 50 Desa Wisata Terbaik 2024.
Desa-desa ini dinilai berdasarkan daya tarik wisata, kelembagaan dan SDM, resiliensi, digital, amenitas yang baik, Desa Berkembang, dan Desa Maju. Dari 50 desa yang terpilih, Desa Keciput Kabupaten Belitung masuk ke dalam kategori Desa Wisata Maju dan mendapatkan juara 3, berdampingan dengan Desa Wisata Jatimulyo yang meraih juara 1, dan Desa Wisata Dewi Anom yang meraih juara 2.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Selasa (19/11), penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Inspektur Utama Kemenparekraf/ Baparekraf, Bayu Aji. Hadir menerima penghargaan yaitu Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Belitung, Firmansyah.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Babel Dr. Fajar Sulaeman Taman, yang hadir di acara tersebut mengatakan bahwa kepala Desa Keciput pada tahun ini juga mendapatkan penghargaan Non Litigation Peacemaker (NLP) dari Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkum, yang merupakan Anugerah berupa titel nonakademik NL.P yang diberikan kepada Kepala Desa dan Lurah sebagai juru damai desa.
Kades Keciput juga menerima penghargaan berupa Anubhawa Sasana Jagaddhita, yakni Desa atau Kelurahan yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta mendukung investasi, pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja.
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pembinaan kepada 41 Desa/kelurahan Sadar Hukum dan165 Desa/kelurahan binaan menuju desa sadar hukum termasuk desa yang ada di kawasan wisata.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Babel, Wydia Kumala Sari dan Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, M. Bangbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024