Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan sosialisasi prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat, sebagai antisipasi dini bencana selama musim hujan di daerah itu.

"Sosialisasi ini penting agar masyarakat waspada kemungkinan terjadi bencana selama musim hujan cukup ekstrem ini," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan potensi bencana alam selama musim hujan yang harus diwaspadai di Kota Pangkalpinang, di antaranya banjir, angin puting beliung, petir, dan gelombang tinggi yang dapat mengancam keselamatan masyarakat di daerah ini.

"Saya sudah minta BPBD lebih menggencarkan sosialisasi ini, agar masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana selama musim hujan ini," katanya.

Ia menyatakan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang digelar Rabu (27/11), kondisi cuaca di Kota Pangkalpinang hujan ringan hingga sedang dan tidak terjadi bencana, seperti banjir, angin puting beliung dan lainnya yang mengganggau pesta demokrasi itu.

"Alhamdulillah, pemilihan gubernur dan wali kota kemarin berjalan lancar, aman dan damai," katanya.

Menurut dia, meski hujan yang mengguyur Kota Pangkalpinang pada pilkada, masyarakat tetap antusias datang ke TPS untuk menggunakan hak suara memilih calon gubernur dan wali kota untuk lima tahun ke depan.

"Kita bersyukur hujan kemarin tidak menjadi kendala bagi masyarakat untuk datang ke TPS dan sosialisasi ini akan terus ditingkatkan, agar masyarakat bisa mengetahui dan paham perkembangan kondisi cuaca di daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024