Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada warga pesisir untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan kerja di wilayah laut.
"Kondisi cuaca sedang tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas di perairan, cuaca cukup ekstrem dan mudah berubah secara mendadak," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Kamis.
Dia menjelaskan peningkatan sosialisasi kepada warga pesisir dan nelayan dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan kerja di wilayah perairan.
"Sosialisasi kita laksanakan dengan pola pemasangan spanduk di beberapa lokasi dan temu langsung warga pesisir di kampung-kampung nelayan," katanya.
Pertemuan langsung dengan warga dimanfaatkan para personel untuk memberikan imbauan terkait dengan potensi terjadi angin kencang dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Pemasangan spanduk dan imbauan langsung kepada warga ini dilakukan para personel Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, kita berharap warga tetap mengutamakan keselamatan saat menjalankan aktivitas di perairan atau berlayar menangkap ikan," katanya.
Selain memasang pengumuman di Pelabuhan Limbung, Pantai Batu Rakit, dan Pantai Asmara, personel juga menemui sejumlah warga di perkampungan nelayan di sekitar lokasi itu.
Selain memberikan peringatan kewaspadaan dini, sambang warga juga dimanfaatkan untuk meningkatkan sinergisitas antara polisi dengan masyarakat.
"Pada kesempatan seperti itu, kita juga sampaikan beberapa pesan untuk meningkatkan peran aktif warga menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing," katanya.
Selain itu, warga diminta berpartisipasi aktif memberikan informasi atau laporan jika terjadi kegiatan mencurigakan yang bisa mengganggu kamtibmas agar bisa segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Mentok mengeluarkan surat pemberitahuan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Bangka Barat bagian utara untuk selalu waspada karena berdasarkan surat dari badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang di sekitar perairan itu pada 11-14 Desember 2024 diperkirakan tinggi gelombang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin 10-30 knot.
Masyarakat yang biasa beraktivitas di perairan tersebut diimbau meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan cuaca, serta kapal yang berkegiatan di Pelabuhan Tanjungular, Mentok, diminta menunda kegiatan hingga 14 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024