Sungailiat (Antara Babel) - Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melengkapi sarana air bersih layak konsumsi dengan memanfaatkan pengolahan air laut dengan sistem teknologi "Sea Water Reverse Osmosis" (SWRO).

"Sarana air bersih layak konsumsi menggunakan sistem teknologi SWRO ini kami distribusikan kepada nelayan yang hendak melaut serta pelaku usaha perikanan tangkap di kawasan pelabuhan perikanan," kata Kepala PPN Sungailiat, Tri Aris Wibowo di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, sarana air bersih dengan mengelola air laut menjadi air layak konsumsi merupakan upaya pihaknya melengkapi sarana pelabuhan perikanan untuk kepentingan nelayan dan para pemangku kepentingan lainnya di sektor perikanan tangkap.

"Mesin yang dijaga petugas khusus ini mampu mengolah air laut menjadi air layak konsumsi rata-rata per hari mencapai lebih kurang 20 ton," ujarnya.

Dia menyarankan agar air bersih layak konsumsi tersebut dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

"Pengolahan air laut menjadi air layak konsumsi menggunakan teknologi SWRO mungkin baru satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan aset ini harus dirawat secara baik agar dapat digunakan secara berkelanjutan guna kepentingan para nelayan," katanya.

Sebagai lembaga penyedia sarana dan prasarana perikanan tangkap ia mengimbau seluruh nelayan ataupun masyarakat umum yang berkunjung ke kawasan pelabuhan agar menjaga alat tersebut demi kepentingan bersama.

"Kita menginginkan pelabuhan perikanan selain sebagai sentra produksi perikanan tangkap nelayan yang didukung berbagai sarana pendukung juga sebagai sarana meningkatkan perekonomian," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016