Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 50 personel Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti pelatihan psikososial, guna menangani psikis korban bencana alam di daerah itu.

"Pelatihan psikososial ini untuk meningkatkan kemampuan personel Tagana membantu dan memulihkan mental dan psikologis korban bencana alam," kata Koordinator Tagana Provinsi Kepulauan Babel, Eko Susilo di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan pelatihan psikososial ini lebih difokuskan pemulihan psikis korban bencana. Pelatihan ini berdasarkan Undang-Undang Tahun 2017 tentang Penanganan Korban Bencana Alam.

"Kami berupaya meningkatkan kemampuan personel melalui berbagai pelatihan seperti shelter, distribusi logistik dan lainnya, agar personel lebih cepat dan tanggap membantu korban bencana alam," ujarnya.

Ia mengatakan 50 personel yang mengikuti pelatihan psikososial ini nantinya akan disebar untuk menangani korban bencana di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

"Kami berharap personel tidak hanya mampu mengevakuasi dan menyalurkan logistik makanan, tetapi juga memberikan motivasi kepada korban bencana alam," ujarnya.

Menurut dia pelatihan psikososial ini penting, mengingat ketersediaan sumber daya manusia dokter spesialis kejiwaan di rumah sakit untuk memberikan pelayanan korban bencana alam kurang.

"Tidak sedikit korban bencana alam yang stress atau terganggu kejiwaannya, karena kehilangan anggota keluarga, harta benda dan lainnya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016