Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok komoditas bawang dan cabai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Perayaan Imlek di daerah itu.
"Saat ini stok bawang dan cabai cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini stok bawang putih di 11 gudang distributor sebanyak 22,4 ton dan akan ditambah lagi sebanyak 17 ton, sehingga stok dalam minggu ini mencapai 33,4 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, stok bawang merah di 10 gudang distributor sebanyak 19 ton, stok cabai kecil 1,2 ton, cabai besar 1,1 ton dan tidak ada penambahan untuk tiga komoditas tersebut, karena persediaan masih dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Alhamdulillah, hingga saat ini pasokan bawang dan cabai dari luar daerah masih berjalan lancar," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga cabai merah keriting di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan Rp70.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp80.000 per kilogram dan harga cabai rawit hijau Rp70.000 per kilogram.
Sementara harga bawang putih honan masih bertahan Rp40.000 per kilogram, bawang merah Rp38.000 per kilogram, bawang bombai Rp32.000 per kilogram.
"Harga cabai, bawang ini cukup tinggi, karena harga komoditas ini di daerah asalnya sudah tinggi selama musim hujan ini," katanya.
Menurut dia, menjelang Isra Mi'raj dan Imlek ini, permintaan cabai mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya, karena masyarakat dalam merayakan hari keagamaan ini menggelar berbagai tradisi seperti ruwahan, nganggung atau makan bersama disertai doa, sedekah kampung dan lainnya.
"Perayaan Isra Mijra' di Bangka Belitung ini hampir sama semaraknya merayakan hari besar keagamaan lainnya seperti Idul Adha, Idul Fitri, tahun baru dan lainnya, karena warga melakukan tradisi keagamaan yang dilakukan secara turun temurun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025