Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap memberlakukan pendistribusian gas elpiji bersubsidi secara tertutup, agar penyaluran gas itu  lebih tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu di daerah itu.

"Saat ini kami masih menunggu instruksi pemerintah pusat untuk menguji coba distribusi gas elpiji bersubsidi sistem tertutup," kata Kabid Kelistrikan dan Migas Distamben Kepulauan Babel, M Taufik di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan pemberlakuan distribusi gas elpiji secara tertutup ini, sebagai upaya pemerintah mencegah dan menimalisir penyelewengan gas elpiji tiga kilogram di masyarakat.

"Hingga saat ini kami belum menerima surat edaran dan petunjuk tekhnis dari pemerintah pusat,Pertamina untuk memberlakukan distribusi gas elpiji subsidi secara tertutup ini," ujarnya.

Ia mengatakan untuk mendukung kebijakan ini, pihaknya telah menyediakan tiga unit SPBE untuk memudahkan isi ulang gas dan mencegah kelangkaan gas elpiji tersebut.

"Sarana pendukung sudah cukup memadai untuk merealisasikan kebijakan pemerintah itu," ujarnya.

Ia mengakui distribusi gas elpiji subsidi banyak yang tidak sasaran, karena penjualan gas itu dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat dapat bebas membeli gas murah itu.

"Saat ini masyarakat dengan mudah mendapatkan gas elpiji di pedagang eceran, bahkan satu rumah tangga bisa memiliki tiga hingga empat tabung gas elpiji tiga kilogram," katanya.

Ia berharap pemerintah pusat dan Pertamina untuk memberikan informasi kebijakan distribusi gas elpiji subsidi secara tertutup ini, agar pemerintah daerah dapat mempersiapkan data dan fasilitas untuk mendukung kebijakan itu," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016