Jakarta (Antara Babel) - Gubernur Banten Rano Karno mengatakan penunjukkan Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri Nata Irawan sebagai Pelaksana tugas Gubernur Banten sudah tepat.
"Pak Nata sudah beberapa kali datang ke Banten mewakili pak menteri. Beliau sudah paham lah apalagi kalau dianggap dasar Provinsi Banten ada 1.500 desa, beliau kan memang ahlinya di situ. Jadi saya pikir tepat pak Menteri menunjuk beliau sebagai Plt," ujar Rano Karno seusai penyerahan nota pengantar tugas Plt Gubernur Banten di Jakarta, Rabu.
Dirjen PMD Kemendagri Nata Irawan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Gubernur Banten karena Gubernur Banten Rano Karno akan menjalani masa cuti kampanye 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2016.
Rano mengatakan salah satu tugas Nata saat ini mengantar APBD yang telah disepakati. Selain itu juga mengawal proyek-proyek strategis pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan seperti sejumlah pembangunan jalan tol, pembangunan runway Bandara Soekarno Hatta, pembangunan jalur kereta api Banten-Soekarno Hatta, hingga penyiapan material batu untuk bendungan.
"Semoga pak Nata dapat menunaikan tugas dan pengabdian dengan penuh tanggung jawab," ujar pemeran film Si Doel Anak Sekolahan itu.
Rano menekankan Banten merupakan wilayah penyangga ibukota DKI Jakarta yang sangat strategis. Dia menyebut Banten memiliki kesibukan lalu lintas yang sangat luar biasa.
"Tapi sejauh ini keamanan dan ketertiban relatif dapat terjaga dengan baik berkat kerja keras semua pihak, termasuk TNI, Polri dan stakeholder lain," ujar Rano.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pak Nata sudah beberapa kali datang ke Banten mewakili pak menteri. Beliau sudah paham lah apalagi kalau dianggap dasar Provinsi Banten ada 1.500 desa, beliau kan memang ahlinya di situ. Jadi saya pikir tepat pak Menteri menunjuk beliau sebagai Plt," ujar Rano Karno seusai penyerahan nota pengantar tugas Plt Gubernur Banten di Jakarta, Rabu.
Dirjen PMD Kemendagri Nata Irawan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Gubernur Banten karena Gubernur Banten Rano Karno akan menjalani masa cuti kampanye 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2016.
Rano mengatakan salah satu tugas Nata saat ini mengantar APBD yang telah disepakati. Selain itu juga mengawal proyek-proyek strategis pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan seperti sejumlah pembangunan jalan tol, pembangunan runway Bandara Soekarno Hatta, pembangunan jalur kereta api Banten-Soekarno Hatta, hingga penyiapan material batu untuk bendungan.
"Semoga pak Nata dapat menunaikan tugas dan pengabdian dengan penuh tanggung jawab," ujar pemeran film Si Doel Anak Sekolahan itu.
Rano menekankan Banten merupakan wilayah penyangga ibukota DKI Jakarta yang sangat strategis. Dia menyebut Banten memiliki kesibukan lalu lintas yang sangat luar biasa.
"Tapi sejauh ini keamanan dan ketertiban relatif dapat terjaga dengan baik berkat kerja keras semua pihak, termasuk TNI, Polri dan stakeholder lain," ujar Rano.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016