Koba, Babel (Antara Babel) - Jumlah pemilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah 5.000 orang atau 4,7 persen dibanding jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih pilkada lalu.
"Berdasarkan data Daftar Pemilih Sementara, jumlah pemilih bertambah sebanyak 5.000 orang atau sekitar 4,7 persen dibanding sebelumnya," kata anggota KPU Bangka Tengah Marhaendra, di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, data pemilih itu bertambah berasal dari pemilih pemula dan pemilih berdasarkan domisili, tetapi baru masuk daftar pemilih sementara.
"Kemungkinan masih bisa bertambah karena baru daftar pemilih sementara, dan kami berharap tidak ada masalah dengan daftar pemilih tetap atau DPT," ujarnya.
Dia mengatakan, DPT selama ini selalu menjadi masalah setiap digelar pemilu, dan pihaknya dari awal sudah melakukan antisipasi melakukan pendataan bekerja sama dengan Panwaslu.
"Hal itu juga berpengaruh terhadap partisipasi pemilih, mengingat warga banyak tidak menggunakan hak suara karena tidak masuk dalam daftar pemilih tetap," kata dia.
Pihaknya berharap partisipasi pemilih pada Pilgub Babel 2017 meningkat dibanding pemilihan bupati dan wakil bupati satu tahun yang lalu hanya sekitar 65 persen.
"Kami juga berupaya secara maksimal menciptakan pemilu yang berkualitas, aman, damai dan tanpa permasalahan hukum, sehingga daerah ini menjadi contoh pemilu damai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Berdasarkan data Daftar Pemilih Sementara, jumlah pemilih bertambah sebanyak 5.000 orang atau sekitar 4,7 persen dibanding sebelumnya," kata anggota KPU Bangka Tengah Marhaendra, di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, data pemilih itu bertambah berasal dari pemilih pemula dan pemilih berdasarkan domisili, tetapi baru masuk daftar pemilih sementara.
"Kemungkinan masih bisa bertambah karena baru daftar pemilih sementara, dan kami berharap tidak ada masalah dengan daftar pemilih tetap atau DPT," ujarnya.
Dia mengatakan, DPT selama ini selalu menjadi masalah setiap digelar pemilu, dan pihaknya dari awal sudah melakukan antisipasi melakukan pendataan bekerja sama dengan Panwaslu.
"Hal itu juga berpengaruh terhadap partisipasi pemilih, mengingat warga banyak tidak menggunakan hak suara karena tidak masuk dalam daftar pemilih tetap," kata dia.
Pihaknya berharap partisipasi pemilih pada Pilgub Babel 2017 meningkat dibanding pemilihan bupati dan wakil bupati satu tahun yang lalu hanya sekitar 65 persen.
"Kami juga berupaya secara maksimal menciptakan pemilu yang berkualitas, aman, damai dan tanpa permasalahan hukum, sehingga daerah ini menjadi contoh pemilu damai," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016