Sungailiat (Antara Babel) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan institusi yang dipimpinnya relatif aman karena terbangunnya komunikasi yang baik antara warga binaan dengan petugas.

"Selain terbangunnya komunikasi yang membuat kita dapat mendengar keluhan-keluhan mereka, pendekatan persuasif juga tetap kami lakukan," kata Kalapas Kelas II Sungailiat, Yusran di Sungailiat, Senin.

Menurut dia, kebijakan membangun komunikasi yang baik dengan para napi dan tahanan penghuni lapas itu dilakukan secara internal dengan mengajak para petugas di Lapas Kelas II Sungailiat untuk dilakukan pendekatan ke dalam.

Ia mengatakan, hanya dengan langkah persuasif akan terbangun kerja sama yang baik termasuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.

"Kami selalu mengingatkan kepada warga binaan agar tetap menjaga kebersamaan
di lingkungan lapas demi kenyamanan bersama dan warga binaan kami tidak perlu dikhawatirkan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Pada intinya, menurut Yusran, warga binaan di lapas itu mendapat perlakuan sama dan mereka merasa dihargai.

"Kita beri semangat kepada semua warga binaan di lapas ini bahwa pada akhir masa tahanan nanti mereka akan kembali ke tengah keluarga dan masyarakat. Mereka diharapkan
dapat kembali mengabdi kepada masyarakat dengan tidak perlu minder atau malu selama tidak melakukan pelanggaran hukum lagi," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, kerja sama atau koordinasi dengan pihak kepolisian setempat hingga kini juga tetap terbangun dengan baik secara kelembagaan maupun personal.

"Pihak kepolisian juga menempatkan sejumlah personel di Lapas Kelas II Sungailiat namun tidak rutin tiap hari dan terkadang pengawasan yang dilakukan hanya berupa patroli," katanya.

Dia berharap ke depannya suasana konduksif di Lapas Kelas II Sungailiat dapat terus terjaga.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013