Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di Lapas Kelas II B Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan lancar.
Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Kelas II B Tanjungpandan sekaligus Ketua KPPS TPS 901 Desa Cerucuk, Endang Meidiansyah di Badau, Rabu menjelaskan petugas KPPS berjumlah tujuh orang dan petugas pengamanan dua orang.
"Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menyalurkan hak pilihnya melalui TPS Khusus 901 yang disediakan Lapas Kelas II B Tanjung Pandan bersama KPU Belitung," katanya.
Ia mengatakan, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jumlah pengguna hak pilih sebanyak 229 orang terdiri dari DPT 182 orang, DPTb 46 orang, dan DPK 1 orang.
"Untuk hasil pemungutan suara pasangan Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal memperoleh195 suara sedangkan pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana memperoleh 31 suara. Dari jumlah tersebut seluruh suara sah dan tidak sah sebanyak 229 suara," ujarnya.
Sedangkan, untuk pemilihan Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung jumlah pengguna hak pilih sebanyak 145 orang terdiri dari DPT 86 orang, DPTb 58 orang, dan DPK sebanyak 1 orang.
Hasil pemungutan suara pasangan Djoni Alamsyah dan Syamsir mendapatkan 43 suara, pasangan calon Isyak Meirobie dan Masdar sebanyak 82 suara sedangkan pasangan calon Hendra Caya dan Sylpana mendapatkan 13 suara. Jumlah seluruh suara sah dan tidak sah sebanyak 145 suara.
“Jumlah tersebut terdiri dari WBP serta petugas yang melaksanakan pencoblosan setelah mengajukan pindah memilih. Untuk hasil rekapitulasi beserta kotak suara telah kami lakukan serah terima disaksikan anggota Polri yang melakukan pengamanan TPS," katanya.
Kalapas Kelas II B Tanjung Pandan, Gowim Mahali, di Badau menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya konkret Lapas Tanjung Pandan dalam memastikan hak pilih setiap warga binaan tetap terjamin, sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan demokrasi.
Dirinya juga memastikan bahwa seluruh proses pemungutan suara berlangsung dengan adil, transparan, dan penuh tanggung jawab.
Ia menegaskan tidak ada intimidasi atau perlakuan khusus kepada WBP selama proses pemungutan suara.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya pemungutan suara dirinya memantau secara langsung proses pemungutan suara di TPS Khusus 901 Lapas Tanjung Pandan.
“Alhamdulillah, Lapas Tanjungpandan telah melaksanakan peranannya dengan baik dalam memberi kesempatan kepada warga binaan untuk menyalurkan hak pilih mereka dengan pelaksanaan tertib aman dan lancar,” ujarnya.