Pangkalpinang (ANTARA) - Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Program Sapa Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) sebagai langkah meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada WPB.
"Program ini untuk mendengar langsung masukan dan pendapat WBP terkait layanan dan pembinaan lapas ini," kata Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Hidayat di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan Sapa Warga Binaan ini sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Pangkalpinang untuk meningkatkan pelayanan, pembinaan, integrasi, hingga remisi, sehingga dapat menciptakan suasana lapas yang aman dan nyaman.
"Keterbukaan komunikasi ini sangat penting demi meningkatkan kualitas pembinaan WBP di lapas ini," katanya.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan ruang terbuka untuk warga binaan berdialog dengan petugas lapas, agar pelayanan lapas semakin baik ke depan.
“Kami di sini untuk mendengarkan kalian. Jika ada masukan terkait pembinaan, remisi, atau program integrasi, sampaikan kepada kami. Kami ingin memastikan semua warga binaan merasa aman, terlayani dengan baik, dan siap menghadapi masa depan,” katanya.
Ia mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan Lapas sebagai titik nol untuk memulai kehidupan yang lebih baik.
“Lapas ini adalah titik nol, tempat kita memulai kembali dengan langkah baru. Jadikan masa ini sebagai waktu introspeksi dan peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” katanya.
Ia mengimbau warga binaan untuk menjaga kesehatan, mengikuti setiap program pembinaan dengan sungguh-sungguh, dan memanfaatkan waktu di lapas untuk memperbaiki diri.
“Jagalah kesehatan kalian, patuhi aturan, dan gunakan waktu di sini untuk belajar dan berkembang. Apa yang kalian lakukan sekarang akan menentukan kehidupan kalian setelah bebas nanti,” demikian Hidayat.