Mentok, Babel (ANTARA) - Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung AKBP Pradana Aditya Nugraha menyambut baik penuh keakraban kunjungan puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mentok beserta guru dan orang tua murid di Mapolres Bangka Barat.
Kunjungan para siswa berkebutuhan khusus yang dilakukan pada Rabu (23/4) mulai pukul 09.00 WIB ini menjadi momentum penuh keakraban. Para siswa belajar langsung tentang tertib berlalu lintas dalam suasana yang menyenangkan dan inklusif.
Mereka dikenalkan pada rambu lalu lintas, pentingnya memakai helm, etika berkendara, hingga pesan-pesan keselamatan di jalan raya, semua materi disampaikan dengan cara sederhana agar mudah dipahami, ceria, dan penuh tawa.

Setelah kegiatan itu, Kapolres dan jajaran melakukan interaksi hangat, bersahabat, bahkan mengajak mereka bermain dan bernyanyi bersama.
Sikap terbuka dan penuh empati ini meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi para orang tua dan guru yang hadir dalam kegiatan yang dipenuhi rasa kekeluargaan yang akrab tersebut.
Kapolres menyampaikan kantor polisi bukan tempat yang harus ditakuti, melainkan tempat yang terbuka untuk masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Polres adalah rumah bagi masyarakat. Tempat yang aman untuk belajar, berkunjung, bahkan bermain. Anak-anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Kehadiran orang tua hari ini juga sangat penting, karena kami ingin membangun kepercayaan bahwa polisi hadir sebagai sahabat dan pelindung keluarga," katanya.
Antusiasme dan keceriaan anak-anak selama kegiatan menjadi bukti pendekatan humanis dari Kepolisian mampu menjangkau hati dan membuka ruang dialog yang sehat antara Polri dan masyarakat.
Orang tua yang semula canggung pun akhirnya ikut larut dalam suasana, merasa bangga dan lebih percaya pada peran positif Polri dalam pembentukan karakter anak.
Kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polasanak) bukan hanya memberikan edukasi lalu lintas, tetapi juga membangun jembatan emosional yang kuat antara polisi, anak-anak, dan keluarga, sehingga polisi benar-benar menjadi sahabat yang mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan bersahabat.