Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengenalkan berbagai aturan lalu lintas kepada sejumlah siswa berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mentok.
"Kunjungan para siswa guru dan orang tua murid di Mapolres Bangka Barat ini cukup menggembirakan, kami menyambut baik dan berharap ke polisi selalu dekat dengan masyarakat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok, Rabu.
Kunjungan para siswa berkebutuhan khusus yang dilakukan hari menjadi momentum penuh keakraban, para siswa didampingi orang tua dan guru belajar langsung tentang tertib berlalu lintas dalam suasana yang menyenangkan dan inklusif.
Mereka dikenalkan pada rambu lalu lintas, pentingnya memakai helm ketika berkendara, hingga pesan-pesan keselamatan di jalan raya, semua materi disampaikan dengan cara sederhana agar mudah dipahami, ceria, dan penuh tawa.
Setelah kegiatan itu, Kapolres dan jajaran berinteraksi penuh kehangatan, bersahabat, bahkan mengajak mereka bermain dan bernyanyi bersama.
Sikap terbuka dan penuh empati ini meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi para orang tua dan guru yang hadir dalam kegiatan yang dipenuhi rasa kekeluargaan yang akrab tersebut.
Kapolres menyampaikan kantor polisi bukan tempat yang harus ditakuti, melainkan tempat yang terbuka untuk masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Polres adalah rumah bagi masyarakat, tempat yang aman untuk belajar, berkunjung, bahkan bermain anak-anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Kehadiran orang tua hari ini juga sangat penting, karena kami ingin membangun kepercayaan bahwa polisi hadir sebagai sahabat dan pelindung keluarga," katanya.
Antusiasme dan keceriaan anak-anak selama kegiatan menjadi bukti pendekatan humanis dari Kepolisian mampu menjangkau hati dan membuka ruang dialog yang sehat antara Polri dan masyarakat.
Orang tua yang semula canggung pun akhirnya ikut larut dalam suasana, merasa bangga dan lebih percaya pada peran positif Polri dalam pembentukan karakter anak.
Kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polasanak) bukan hanya memberikan edukasi lalu lintas, tetapi juga membangun jembatan emosional yang kuat antara polisi, anak-anak, dan keluarga, sehingga polisi benar-benar menjadi sahabat yang mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan bersahabat.
Polisi Bangka Barat perkenalkan aturan lalu lintas ke siswa SLB
Rabu, 23 April 2025 23:10 WIB
