Nunukan (Antara Babel) - Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia, menginformasikan, setelah menculik dua tenaga kerja Indonesia di perairan Negeri Sabah, Sabtu (5/11) sekitar pukul 11.00 waktu setempat, para penculik terlihat menuju Wilayah Tawi-Tawi Filipina bagian selatan.
"Sesuai informasi dari anak buah kapal (ABK) yang selamat, para penculik melarikan diri menuju arah Tawi-Tawi (Filipina)," kata Ketua Satgas Perlindungan WNI KJRI Kota Kinabalu kepada Antara di Nunukan, Minggu.
Walaupun baru hari ini menemui ABK selamat dari kedua juragan yang diculik tesebut di Kantor Polisi Maritim Malaysia di Lahad Datu, dia mengaku telah mendapatkan informasi tersebut dari aparat kepolisin negara itu.
Sekaitan dengan penculikan kedua TKI yakni La Hadi dan La Utu asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tersebut, KJRI KK terus berkomunikasi dengan Pemerintah Malaysia untuk mendapatkan informasi keberadaannya.
Untuk sementara ini, kata Hadi pihaknya masih terus menggali informasi yang sebenarnya melalui ke enam ABK yang selamat dari penculikan yang masih diamankan di Lahad Datu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Sesuai informasi dari anak buah kapal (ABK) yang selamat, para penculik melarikan diri menuju arah Tawi-Tawi (Filipina)," kata Ketua Satgas Perlindungan WNI KJRI Kota Kinabalu kepada Antara di Nunukan, Minggu.
Walaupun baru hari ini menemui ABK selamat dari kedua juragan yang diculik tesebut di Kantor Polisi Maritim Malaysia di Lahad Datu, dia mengaku telah mendapatkan informasi tersebut dari aparat kepolisin negara itu.
Sekaitan dengan penculikan kedua TKI yakni La Hadi dan La Utu asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tersebut, KJRI KK terus berkomunikasi dengan Pemerintah Malaysia untuk mendapatkan informasi keberadaannya.
Untuk sementara ini, kata Hadi pihaknya masih terus menggali informasi yang sebenarnya melalui ke enam ABK yang selamat dari penculikan yang masih diamankan di Lahad Datu.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016