Sungailiat (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan target partisipasi pemilih Pilkada gubernur dan wakil gubernur 2017 mencapai 70 persen pemilih.
"Target 70 persen parisipasi pemilih dalam Pilkada 2017, merupakan target ketetapan dari KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk seluruh KPU di kabupaten atau kota," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Zulkarnain di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya optimis target itu dapat tercapai meskipun dalam pemilihan kepala daerah maupun Pilres hanya mencapai 68 persen pemilih dari total daftar pemilih tetap (DPT).
"Kami optimis target itu tercapai meskipun dalam pemilihan umum sebelumnya hanya mencapai 68 persen pemilih," katanya.
Untuk mencapai target itu kata dia, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat yang masuk dalam DPT agar menyampaikan hak suaranya dalam Pilkada 2017.
"Hak suara yang disampaikan masyarakat untuk memilih salah satu calon pasangan gubernur dan wakilnya akan menentukan pembangunan daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lima tahun kedepan," katanya.
Ia mengatakan, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) berjumlah 200 ribu lebih pemilih dan kemungkinan akan terjadi perubahan jumlah sebelum ditetapkan menjadi DPT.
"Saya minta seluruh tim sukses dari semua pasangan calon untuk melaporkan kepihak panitia pengawas pemilu jika mengetahui warga masyarakat yang belum masuk dalam DPS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Target 70 persen parisipasi pemilih dalam Pilkada 2017, merupakan target ketetapan dari KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk seluruh KPU di kabupaten atau kota," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Zulkarnain di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya optimis target itu dapat tercapai meskipun dalam pemilihan kepala daerah maupun Pilres hanya mencapai 68 persen pemilih dari total daftar pemilih tetap (DPT).
"Kami optimis target itu tercapai meskipun dalam pemilihan umum sebelumnya hanya mencapai 68 persen pemilih," katanya.
Untuk mencapai target itu kata dia, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat yang masuk dalam DPT agar menyampaikan hak suaranya dalam Pilkada 2017.
"Hak suara yang disampaikan masyarakat untuk memilih salah satu calon pasangan gubernur dan wakilnya akan menentukan pembangunan daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lima tahun kedepan," katanya.
Ia mengatakan, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) berjumlah 200 ribu lebih pemilih dan kemungkinan akan terjadi perubahan jumlah sebelum ditetapkan menjadi DPT.
"Saya minta seluruh tim sukses dari semua pasangan calon untuk melaporkan kepihak panitia pengawas pemilu jika mengetahui warga masyarakat yang belum masuk dalam DPS," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016