Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang menggandeng media massa guna meningkatkan kesadaran dan kepesertaan masyarakat mengikuti layanan jaminan dan perlindungan sosial itu.
"Media massa ini merupakan corong informasi agar masyarakat mengetahui peraturan dan program pemerintah," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Babel, Didik Suprapto usai rapat koordinasi BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel dengan media massa di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia selama ini kesadaran perusahaan untuk mengikutsertakan pekerja menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan sudah cukup baik, namun demikian harus lebih ditingkatkan agar seluruh pekerja mendapatkan perlindungan dan jaminan kecelakaan, kematian dan jaminan hari tua.
"Melalui pemberitaan di media massa pembinaan dan penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran perusahaan untuk mengikuti peraturan ketenagakerjaan," ujarnya.
Untuk tahun 2016 BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel menargetkan 150.000 tenaga kerja mendapatkan perlindungan, dimana pihaknya siap membantu BPJS merealisasikannya.
"Kami mengawasi terus dan pengawasan pada 2017 akan lebih ditingkatkan," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah perusahaan swasta di Kepulauan Babel sekitar 1.000 unit dengan jumlah tenaga kerja mencapai 499.154 orang.
"Kami mengakui personel pengawas masih kurang untuk mengawasi kepatuhan perusahaan mengikuti peraturan ketenagakerjaan ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Media massa ini merupakan corong informasi agar masyarakat mengetahui peraturan dan program pemerintah," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Babel, Didik Suprapto usai rapat koordinasi BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel dengan media massa di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia selama ini kesadaran perusahaan untuk mengikutsertakan pekerja menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan sudah cukup baik, namun demikian harus lebih ditingkatkan agar seluruh pekerja mendapatkan perlindungan dan jaminan kecelakaan, kematian dan jaminan hari tua.
"Melalui pemberitaan di media massa pembinaan dan penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran perusahaan untuk mengikuti peraturan ketenagakerjaan," ujarnya.
Untuk tahun 2016 BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel menargetkan 150.000 tenaga kerja mendapatkan perlindungan, dimana pihaknya siap membantu BPJS merealisasikannya.
"Kami mengawasi terus dan pengawasan pada 2017 akan lebih ditingkatkan," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah perusahaan swasta di Kepulauan Babel sekitar 1.000 unit dengan jumlah tenaga kerja mencapai 499.154 orang.
"Kami mengakui personel pengawas masih kurang untuk mengawasi kepatuhan perusahaan mengikuti peraturan ketenagakerjaan ini," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016