Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok daging ayam ras mencukupi, karena pasokan dari Pulau Jawa berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa Ramadan.
"Saat ini stok daging ayam ras di distributor mencapai 413,7 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam menjaga stabilitas harga selama bulan puasa Ramadan ini, pelaku usaha di Kepulauan Babel akan menambah lagi 30 ton daging ayam dari Palembang Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung, sehingga total stok daging ayam dalam minggu ini mencapai 443,7 ton.
"Saat ini permintaan daging ayam agak sepi, karena kondisi ekonomi masyarakat yang masih melesu selama bulan puasa ini," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga daging ayam eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih stabil kisaran Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram, daging ayam kampung bertahan Rp60.000 per kilogram.
"Kami setiap melakukan peninjauan stok dan harga di pasar selalu menerima keluhan pedagang yang mengeluhkan permintaan daging ayam sepi, karena harga daging ayam masih dinilai tinggi," katanya.
Menurut dia dalam menetapkan harga daging ayam ini, pedagang masih menggunakan mekanisme pasar yang berpatokan harga daging ayam di daerah asal ayam tersebut.
Selain itu, harga kebutuhan pokok di daerah ini khususnya ayam juga dipengaruhi biaya pengiriman dari daerah asal ke Kepulauan Babel ini.
"Hingga saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat khususnya daging ayam, pelaku usaha masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena kurangnya ketersediaan dan produksi pangan petani di daerah ini," katanya.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025