Pangkalpinang (Antara Babel) -  Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Yuswandi A Temenggung menilai pemerintah provinsi berhasil menekan penduduk miskin hingga 5,22 persen dan meningkatkan produksi padi petani di daerah itu.

"Jumlah penduduk miskin 2015 turun 5,22 persen dibanding 2010 sebanyak 6,51 persen dari total jumlah penduduk di provinsi ini," kata Yuswandi A Temenggung usai Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-16 Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, di usia ke-16 tahun ini, sudah banyak keberhasilan pemerintah membangun provinsi ini di antaranya produksi padi yang terus mengalami peningkatan. Produksi padi 2010 hanya 22,236 ton meningkat dibanding 2015 mencapai 27,068 ton.

Keberhasilan di bidang pendidikan pada 2014 pemprov telah menyalurkan beasiswa kepada 511 mahasiswa sebesar Rp3 miliar. Pada 2016 pemprov sudah menyalurkan Rp945 juta beasiswa untuk 200 mahasiswa dari 19 perguruan tinggi.

"Pada 2017 ditargetkan beasiswa untuk 1.000 mahasiswa, sehingga mereka mudah meraih cita-citanya," ujarnya.

Ia mengatakan, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), lapangan usaha atas dasar harga konstan juga mengalami peningkatan, dari Rp35,56 triliun menjadi Rp45,96 triliun.

"Pada triwulan pertama 2016, laju pertumbuhan ekonomi di daerah ini sempat menurun berdasarkan PDRB Rp11,568 miliar  atau turun 3,320 persen dan triwulan kedua kembali tumbuh 3,67 persen," ujarnya.

Sementara itu, pencapaian lain yang diterima oleh Pemprov Kepulauan Babel dari pemerintah pusat pada 2016, yaitu bidang pelayanan perizinan terpadu, inovasi kesehatan, inovasi administrasi negara, lomba desa, rintisan natural-tourism, BUMDES dan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota serta seluruh komponen masyarakat yang bekerja keras meraih capaian positif untuk pembangunan dan kemajuan daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016