Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bantuan bibit kepiting soka dari Kementerian Kelautan dan Perikanan belum bisa direalisasikan, karena masih terkendala ketersediaan bibit pada tingkat penyedia.

"Meskipun belum bisa direalisasikan, namun kami masih optimistis rencana bantuan sebanyak 20.000 ekor bibit kepiting soka bisa tetap direalisasikan pada tahun ini," kata Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Kamso di Muntok, Kamis.

Ia mengatakan keterbatasan persediaan bibit di Balai Benih Kepiting di Brebes, Jawa Tengah menjadi alasan belum terealisasi rencana tersebut.

"Kalau untuk kualitas benih tidak ada masalah, bahkan kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi penyedia, namun kendala keterbatasan bibit yang harus segera diatasi agar rencana bantuan bisa direalisasikan," kata dia.

Ia mengatakan pada tahun ini pemerintah menargetkan bisa membantu sebanyak 20.000 benih kepiting soka untuk satu kelompok nelayan di Desa Kapit, Kecamatan Parittiga yang akan dibudidayakan di pinggiran Sungai Antan.

"Pola budi daya tambak tersebut diyakini membawa manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan para anggota kelompok nelayan tersebut," katanya.

Ia menjelaskan sudah menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa Kapit untuk penyertaan modal dan pemasarannya, jadi dalam pengelolaan usaha tersebut kelompok nelayan tinggal menjalankan usahanya.

Ia menambahkan untuk kebutuhan lain, seperti lemari pembeku untuk penyimpanan hasil panen dan peralatan pendukung lainnya akan disediakan BUMDes.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menumbuhkan usaha baru tersebut, beberapa waktu lalu sebanyak 15 orang anggota kelompok tersebut dikirim mengikuti pelatihan usaha budidaya kepiting soka di Brebes, Jawa Tengah.

Meskipun masih tahap uji coba, pihaknya optimistis usaha tersebut akan berhasil dan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah itu karena peluang pasar cukup prospektif.

"Bahkan saat ini sudah ada satu investor lokal yang siap menanamkan modal, kalau uji coba ini berhasil  dan pengusaha itu, siap langsung mengembangkan usaha tersebut bersama nelayan di daerah itu," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016