Muntok (Antara Bebel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan penyambungan listrik di Pesanggrahan Menumbing untuk mendorong pembangunan kepariwisataan di daerah itu.
"Selama belum ada listrik di Pesanggrahan Menumbing, kami tidak yakin objek tersebut bisa menjadi andalan daerah dalam menyedot wisatawan datang ke Bangka Barat," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Zanuari Anizar di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, listrik menjadi prioritas utama untuk membangun objek wisata Pesanggrahan Menumbing agar bisa menjadi destinasi andalan sekaligus menggenjot jumlah kuinjungan wisata ke daerah itu.
Tanpa adanya listrik, kata dia, jumlah kunjungan akan tetap bertahan seperti saat ini karena wisatawan tidak bisa menikmati lokasi itu pada malam hari.
"Lokasi pesanggrahan ada di puncak bukit pada sore hari mereka harus turun, hal ini akan berbeda jika ada listrik karena wisatawan bisa berlama-lama di menumbing untuk menikmati keindahan Muntok pada malam hari dari atas," kata dia.
Selain itu, kata dia, fasilitas yang sudah ada di komplek pesanggrahan juga bisa dimaksimalkan dengan adanya listrik, seperti penginapan, kolam renang, ruang karaoke, ruang pertemuan dan lainnya.
"Semua fasilitas sarana dan prasarana yang ada butuh listrik, kalau kita masih memakai genset besar biaya operasionalnya dan tetap tidak maksimal karena hanya mampu mencukupi sebagian komplek Pesanggrahan Menumbing," kata dia.
Dia menargetkan aliran listrik sudah bisa direalisasikan pada tahun depan dan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Target pertama memang listrik, setelah itu pemkab bisa mengembangkan hal lain, seperti pelebaran jalan, lokasi parkir, dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya agar Pesanggrahan Menumbing semakin menarik dikunjungi wisatawan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Selama belum ada listrik di Pesanggrahan Menumbing, kami tidak yakin objek tersebut bisa menjadi andalan daerah dalam menyedot wisatawan datang ke Bangka Barat," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Zanuari Anizar di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, listrik menjadi prioritas utama untuk membangun objek wisata Pesanggrahan Menumbing agar bisa menjadi destinasi andalan sekaligus menggenjot jumlah kuinjungan wisata ke daerah itu.
Tanpa adanya listrik, kata dia, jumlah kunjungan akan tetap bertahan seperti saat ini karena wisatawan tidak bisa menikmati lokasi itu pada malam hari.
"Lokasi pesanggrahan ada di puncak bukit pada sore hari mereka harus turun, hal ini akan berbeda jika ada listrik karena wisatawan bisa berlama-lama di menumbing untuk menikmati keindahan Muntok pada malam hari dari atas," kata dia.
Selain itu, kata dia, fasilitas yang sudah ada di komplek pesanggrahan juga bisa dimaksimalkan dengan adanya listrik, seperti penginapan, kolam renang, ruang karaoke, ruang pertemuan dan lainnya.
"Semua fasilitas sarana dan prasarana yang ada butuh listrik, kalau kita masih memakai genset besar biaya operasionalnya dan tetap tidak maksimal karena hanya mampu mencukupi sebagian komplek Pesanggrahan Menumbing," kata dia.
Dia menargetkan aliran listrik sudah bisa direalisasikan pada tahun depan dan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Target pertama memang listrik, setelah itu pemkab bisa mengembangkan hal lain, seperti pelebaran jalan, lokasi parkir, dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya agar Pesanggrahan Menumbing semakin menarik dikunjungi wisatawan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016