Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok beras di gudang distributor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 6.140 ton, meningkat dibanding pekan sebelumnya 5.150 ton, karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.

"Stok beras cukup hingga empat bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan sebanyak 6.140 ton beras tersebut tersebar di gudang PT Bina Purnama Bersama 630 ton, PT Bangka Alam Sejahtera 1.450 ton, Akon 350 ton, Bulog 2.100 ton.

Selanjutnya stok beras di gudang Toko Hartono 60 ton, Toko Kim Yuk 60 ton, UD Mayar Jaya Belitung 640 ton, CVAS 200 ton dan PT Globus Internusa Belitung 650 ton.

"Pasokan beras dari Pulau Jawa dan Sumatera lancar, sehingga berdampak terhadap harga yang masih bertahan normal," katanya.

Ia mengatakan harga beras merek di sejumlah pasar tradisional bertahan normal Rp11.000 per kilogram, RM dan TR bertahan Rp11.400 per kilogram.

"Diperkirakan harga akan terus bertahan normal dan stok terus bertambah, karena masing-masing distributor melakukan pasokan dua kali dalam sebulan," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, stok gula pasir di sejumlah gudang distributor 1.810 ton, juga mengalami peningkatan dibandingkan pekan lalu sebanyak 780 ton.

"Stok cukup dan harga gula pasir kiloan bertahan normal Rp13.000 per kilogram dan kemasan bertahan Rp14.500 per kilogram," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016