Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) untuk merealisasikan pembangunan kawasan industri di Tanjung Ular, Kecamatan Muntok.


"Dalam upaya itu kemaren (Senin, 9/9) Bupati Bangka Barat Zuhri M Syazali didampingi Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Yanuar berkunjung ke STTD untuk memberikan pemaparan mengenai rencana tersebut," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Ismail di Muntok, Selasa.


Ia menjelaskan, kunjungan Bupati Zuhri beserta rombongan ke STTD itu dalam upaya pemaparan Survei Investigasi dan Desain (SID) kawasan industri di Tanjung Ular, Muntok.


Menurut dia, rombongan dari Bangka barat yang ditemui pihak STTD menerima penjelasan langsung dari Ketua SID Zainal Kasmana yang menjelaskan bahwa kawasan Tanjung Ular sangat cocok untuk dikembangkan sebagai pelabuhan.


"Penjelasan itu sudah melalui survei langsung dari tim STTD di sekitar lokasi Tanjung Ular Muntok yang dilaksanakan selama 15 hari," kata dia.


Ia menjelaskan, jika di kawasan itu dibangun pelabuhan diperkirakan akan membawa dampak  positif bagi pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah itu dan daerah itu akan lebih cepat berkembang.


Selama ini, kata dia, para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di daerah itu membawa keluar hasil produksi kelapa untuk dikelola lebih lanjut harus melalui pelabuhan Pangkalpinang dan Pelabuhan Belinyu yang jaraknya cukup jauh dari kabupaten Bangka Barat.


"Jika di kota Muntok sudah dibangun pelabuhan di kawasan industri maka pengiriman kelapa sawit dapat melalui pelabuhan itu dan akan lebih menghemat biaya produksi, khususnya menekan biaya transportasi," kata dia.


Pada kesempatan itu juga disinggung mengenai kemungkinan pengembangan Kota Muntok menjadi kotamadya untuk mempercepat pembangunan sekaligus mengejar ketertinggalan dari daerah lain.


"Wacana ini memiliki dasar kuat karena pada zaman dahulu Kota Muntok memang merupakan salah satu kota besar di dunia dan terkenal sebagai kota pelabuhan, perdagangan dan penghasil lada putih kualitas nomor satu di dunia dengan sebutan 'Muntok white pepper'," kata dia.


Menurut dia, jika kota ujung brat Pulau Bangka itu menjadi kotamadya maka Kota Muntok memerlukan suatu kawasan yang khusus disiapkan untuk industri yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menjadi lebih maju dibandingkan sekarang.


"Saat ini Kota Muntok yang menjadi ibu kota kabupaten Bangka Barat masih tertinggal dibandingkan daerah lain. Kota Muntok masih seperti kampung yang luas. Dengan perubahan Kota Muntok menjadi kotamadya kami harapkan perkembangan lebih cepat dan pembangunan pesat, sesuai keinginan masyarakat setempat," kata dia.

Pewarta: pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013