Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sejak Januari hingga Agustus 2012 menemukan 88 kasus tindak kejahatan narkotika dan obat berbahaya (narkoba) di daerah itu.
"Jumlah tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga akhir 2012, karena kondisi Babel yang wilayahnya kepulauan, sehingga sangat berpotensi terjadi tindak kejahatan peredaran narkoba," ujar Kepala BNN Babel, Rudy Tranggono di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, rincian penemuan kasus peredaran narkoba di Babel sejak Januari hingga Agustus 2012 yaitu posisi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebanyak 32 kasus.
Menurut dia, tingginya angka peredaran narkoba di ibu kota provinsi tersebut, karena terdapat banyak wilayah penyelundupan narkoba seperti Pelabuhan Pangkalbalam, pelabuhan kecil lain dan Bandar Udara Depati Amir.
Selain itu, kata dia, di Pangkalpinang banyak terdapat tempat hiburan malam yang paling berpotensi menjadi sasaran pasar peredaran dan pemakai narkoba.
Selanjutnya posisi kedua jumlah peredaran narkoba di Babel adalah Kabupaten Bangka sebanyak 28 kasus.
"Letak Kabupaten Bangka sangat strategis yaitu hanya berjarak sekitar 82 Kilometer atau bisa ditempuh dengan jalan darat sekitar 40 menit," ujarnya.
Selain itu, kata dia, di kabupaten Bangka juga terdapat pelabuhan laut berkapasitas besar yang sebagian besar tindak kejahatan narkoba berhasil dilumpuhkan di pelabuhan Belinyu.
Kemudian jumlah peredaran narkoba ketiga di Babel terdapat di Kabupaten Bangka Barat yaitu sebanyak 18 kasus.
Wilayah Kabupaten Bangka Barat yang terdapat pelabuhan besar dan merupakan daerah paling dengan Sumatera Selatan, sehingga sangat berpotensi menjadi peredaran narkoba lintas pulau.
Selanjutnya Kabupaten Bangka Selatan sebanyak empat kasus dan Bangka Tengah tiga kasus.
Sementara itu, untuk di Pulau Belitung tindak kejahatan narkoba masih kecil yaitu di Kabupaten Belitung terdapat dua kasus dan di belitung timur satu kasus.
Ia mengatakan, secara umum tindak kejahatan peredaran narkoba di Babel sebagian besar mencari daerah paling bayak terdapat hiburan malam dan pekerja tambang, karena pangsa pasarnya sangat bagus untuk bisa berkembang pesat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Jumlah tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga akhir 2012, karena kondisi Babel yang wilayahnya kepulauan, sehingga sangat berpotensi terjadi tindak kejahatan peredaran narkoba," ujar Kepala BNN Babel, Rudy Tranggono di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, rincian penemuan kasus peredaran narkoba di Babel sejak Januari hingga Agustus 2012 yaitu posisi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebanyak 32 kasus.
Menurut dia, tingginya angka peredaran narkoba di ibu kota provinsi tersebut, karena terdapat banyak wilayah penyelundupan narkoba seperti Pelabuhan Pangkalbalam, pelabuhan kecil lain dan Bandar Udara Depati Amir.
Selain itu, kata dia, di Pangkalpinang banyak terdapat tempat hiburan malam yang paling berpotensi menjadi sasaran pasar peredaran dan pemakai narkoba.
Selanjutnya posisi kedua jumlah peredaran narkoba di Babel adalah Kabupaten Bangka sebanyak 28 kasus.
"Letak Kabupaten Bangka sangat strategis yaitu hanya berjarak sekitar 82 Kilometer atau bisa ditempuh dengan jalan darat sekitar 40 menit," ujarnya.
Selain itu, kata dia, di kabupaten Bangka juga terdapat pelabuhan laut berkapasitas besar yang sebagian besar tindak kejahatan narkoba berhasil dilumpuhkan di pelabuhan Belinyu.
Kemudian jumlah peredaran narkoba ketiga di Babel terdapat di Kabupaten Bangka Barat yaitu sebanyak 18 kasus.
Wilayah Kabupaten Bangka Barat yang terdapat pelabuhan besar dan merupakan daerah paling dengan Sumatera Selatan, sehingga sangat berpotensi menjadi peredaran narkoba lintas pulau.
Selanjutnya Kabupaten Bangka Selatan sebanyak empat kasus dan Bangka Tengah tiga kasus.
Sementara itu, untuk di Pulau Belitung tindak kejahatan narkoba masih kecil yaitu di Kabupaten Belitung terdapat dua kasus dan di belitung timur satu kasus.
Ia mengatakan, secara umum tindak kejahatan peredaran narkoba di Babel sebagian besar mencari daerah paling bayak terdapat hiburan malam dan pekerja tambang, karena pangsa pasarnya sangat bagus untuk bisa berkembang pesat.
Editor : Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012