Cirebon (Antara Babel) - Pengurus Daerah Asosiasi Dosen Bagi Pengembangan
Ekonomi dan Keuangan (ALFED) Cirebon, Jawa Barat, resmi dilantik oleh
Ketua Umum ALFED, Bambang Setiono, Ph.D, pada hari Sabtu (31/12) di
Gedung PGRI Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Kehadiran ALFED harus memberikan manfaat bagi masyarakat, industri dan pemerintah daerah serta dunia akademisi pada khususnya. Dosen memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Tri Dharma perguruan tinggi yang efektif," kata Ketua Umum ALFED Bambang Setiono, Ph.D.
Bambang juga menyambut baik inisiatif dosen-dosen di Cirebon untuk membentuk Pengda ALFED Cirebon yang sekaligus meluncurkan program FOREK dengan dukungan pemerintah daerah.
Pelantikan itu juga dihadiri oleh Sultan Sepuh ke XIV PRA Arief Natadiningrat, SE dan juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Aat Surya Safaat serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya Sultan berharap dengan adanya ALFED Cirebon diharapkan mampu menggali potensi ekonomi, budaya wisata yang berada di Wilayah Cirebon.
"Semoga ALFED dapat menjadikan Cirebon sebagai wilayah yang mampu digali potensinya, sehingga dapat mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat," kata Sultan.
Sementara itu Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Aat Surya Safaat menambahkan ALFED bisa memberikan perubahan apabila manajemen ALFED itu baik dan pihaknya akan berupaya bekerjasama dengan ALFED dalam masalah pemberitaannya.
"Kalau suatu organisasi itu akan bisa dinilai masyarakat dan dikenal apabila ada pemberitaan atau media yang meliputnya, untuk itu kami berkomitmen bisa bekerjasama dengan ALFED dalam masalah pemberitaan," tambahnya.
ALFED merupakan asosiasi yang fokus pada pengembangan ekonomi dan keuangan yang beranggotakan dosen dari puluhan kampus di Indonesia.
Asosiasi ini diinisiasi oleh dan merupakan bagian dari program berkelanjutan pengembangan edukasi keuangan HSBC Indonesia serta Putra Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University.
ALFEd berdiri dengan tujuan menggalakan usaha-usaha pengembangan keuangan dan ekonomi dengan memperhatikan kebutuhan, tantangan, danpeluang di daerah.
"Dengan demikian ALFED dapat menghadirkan change agent dan membawa solusi-solusi yang sesuai karakteristik setiap daerah," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kehadiran ALFED harus memberikan manfaat bagi masyarakat, industri dan pemerintah daerah serta dunia akademisi pada khususnya. Dosen memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Tri Dharma perguruan tinggi yang efektif," kata Ketua Umum ALFED Bambang Setiono, Ph.D.
Bambang juga menyambut baik inisiatif dosen-dosen di Cirebon untuk membentuk Pengda ALFED Cirebon yang sekaligus meluncurkan program FOREK dengan dukungan pemerintah daerah.
Pelantikan itu juga dihadiri oleh Sultan Sepuh ke XIV PRA Arief Natadiningrat, SE dan juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Aat Surya Safaat serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya Sultan berharap dengan adanya ALFED Cirebon diharapkan mampu menggali potensi ekonomi, budaya wisata yang berada di Wilayah Cirebon.
"Semoga ALFED dapat menjadikan Cirebon sebagai wilayah yang mampu digali potensinya, sehingga dapat mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat," kata Sultan.
Sementara itu Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Aat Surya Safaat menambahkan ALFED bisa memberikan perubahan apabila manajemen ALFED itu baik dan pihaknya akan berupaya bekerjasama dengan ALFED dalam masalah pemberitaannya.
"Kalau suatu organisasi itu akan bisa dinilai masyarakat dan dikenal apabila ada pemberitaan atau media yang meliputnya, untuk itu kami berkomitmen bisa bekerjasama dengan ALFED dalam masalah pemberitaan," tambahnya.
ALFED merupakan asosiasi yang fokus pada pengembangan ekonomi dan keuangan yang beranggotakan dosen dari puluhan kampus di Indonesia.
Asosiasi ini diinisiasi oleh dan merupakan bagian dari program berkelanjutan pengembangan edukasi keuangan HSBC Indonesia serta Putra Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University.
ALFEd berdiri dengan tujuan menggalakan usaha-usaha pengembangan keuangan dan ekonomi dengan memperhatikan kebutuhan, tantangan, danpeluang di daerah.
"Dengan demikian ALFED dapat menghadirkan change agent dan membawa solusi-solusi yang sesuai karakteristik setiap daerah," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016