Jakarta (Antara Babel) - Polda Metro Jaya telah menyerahkan tiga korban kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express yang telah diidentifikasi kepada keluarga di Rumah Sakit Polri Sukanto,  Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin sore.

"Secara khusus, kami atas nama Kepolisian RI mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban kapal Zahro Express yang terbakar kemarin tanggal 1 Januari. Sekarang akan kami serahkan jenazah secara simbolis kepada keluarga korban," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Mochamad Iriawan di RS Polri Kramat Jati.

Ada pun ketiga korban yang sudah diidentifikasi oleh tim Disasster Victim Identification (DVI) Mabes Polri berjenis kelamin perempuan dengan rincian sebagai berikut.

1. Dewi (35) dengan tanda sekunder yang ditemukan, yakni gelang di kakinya dan tinggi badan. Korban pun sudah bisa diserahkan kepada keluarga.

2. Nia Kurniati (33) dengan tanda sekunder hamil tiga bulan. Dari keterangan keluarga korban, dinyatakan bahwa salah satu keluarganya memang tengah mengandung.

3. Tjung Tho Kie dengan tanda primer yakni gigi palsu di rahang atas kanan dan bawah.

Dari tiga korban, baru dua jenazah yang telah diserahkan oleh polisi kepada keluarga, yakni keluarga Dewi yang dihadiri oleh ibu korban dan Nia Kurniati oleh suami dan ayah korban.

Polisi menyampaikan bahwa tim DVI Mabes Polri telah berupaya secepat mungkin untuk mengidentifikasi 17 korban lainnya dari total seluruh korban terbakar sebanyak 20 orang.

"Pada keluarga korban yang masih menunggu, tim DVI sedang bekerja. Mohon kesabaran karena memang kita maunya secepatnya, namun harus ada tanda-tanda khusus yang harus kita kenali sehingga sama dengan identitas keluarga yang ada," ujar Irjen Iriawan.

Polda Metro Jaya menyatakan dari total korban meninggal sebanyak 23 orang, tiga di antaranya tenggelam dan sudah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, sedangkan 20 korban terbakar baru teridentifikasi 3 orang.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tiga orang yang telah teridentifikasi sejak Minggu (1/1) yakni Jeksen Wilhelmus (40). Jeksen berdomisili di Tajur, Bogor, Jawa Barat; Masduki dari Cirebon, Jawa Barat dan Alia berjenis kelamin perempuan.

Ada pun KM Zahro Express yang berangkat dari Pelabuhan Kali Adem menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara pada Minggu (1/1) pukul 08.46 WIB.

Kapal yang mengangkut lebih dari 150 orang tersebut terbakar setelah berlayar  kurang lebih 2 mil sekitar 20 menit perjalanan.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017