Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membagikan 150 kartu asuransi nelayan di Kecamatan Sungaiselan.
"Kartu asuransi ini diharapkan membuat nelayan lebih tenang dan terjamin," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat membagikan kartu asuransi nelayan di Sungaiselan, Rabu.
Ia menjelaskan, risiko nelayan sangat tinggi apalagi ketika badai dan gelombang tinggi sehingga kartu asuransi nelayan tersebut merupakan perlindungan dari pemerintah daerah kepada nelayan.
"Pemerintah daerah akan mengupayakan semua nelayan mendapatkan kartu asuransi nelayan, secara bertahap," ujarnya
Ia mengatakan, dengan kartu asuransi, nelayan terlindungi dan akan mendapatkan santunan apabila mengalami kecelakaan di laut, dan bila sampai meninggal dunia ahli warisnya mendapat santunan.
"Kami tentu mengharapkan kartu nelayan membuat para nelayan menjadi tenang sehingga mampu meningkatkan hasil tangkapan untuk kesejahteraan," ujarnya.
Ia mengatakan, penerima porogram asuransi tersebut adalah mereka yang benar-benar nelayan dan tergabung dalam kelompok nelayan.
"Nelayan yang mendapatkan kartu asuransi tersebut benar-benar tercatat sebagai nelayan, bukan nelayan musiman," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kartu asuransi ini diharapkan membuat nelayan lebih tenang dan terjamin," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat membagikan kartu asuransi nelayan di Sungaiselan, Rabu.
Ia menjelaskan, risiko nelayan sangat tinggi apalagi ketika badai dan gelombang tinggi sehingga kartu asuransi nelayan tersebut merupakan perlindungan dari pemerintah daerah kepada nelayan.
"Pemerintah daerah akan mengupayakan semua nelayan mendapatkan kartu asuransi nelayan, secara bertahap," ujarnya
Ia mengatakan, dengan kartu asuransi, nelayan terlindungi dan akan mendapatkan santunan apabila mengalami kecelakaan di laut, dan bila sampai meninggal dunia ahli warisnya mendapat santunan.
"Kami tentu mengharapkan kartu nelayan membuat para nelayan menjadi tenang sehingga mampu meningkatkan hasil tangkapan untuk kesejahteraan," ujarnya.
Ia mengatakan, penerima porogram asuransi tersebut adalah mereka yang benar-benar nelayan dan tergabung dalam kelompok nelayan.
"Nelayan yang mendapatkan kartu asuransi tersebut benar-benar tercatat sebagai nelayan, bukan nelayan musiman," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017