Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengagendakan 24 kegiatan adat budaya yang akan dikemas untuk menarik wisatawan datang ke daerah itu.
"Sebanyak 24 kegiatan adat lokal kami harapkan mampu menyedot wisatawan regional dan nasional sehingga jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan adat menjadi salah satu potensi Kabupaten Bangka Barat yang bisa mendatangkan banyak wisatawan, terutama dari lokal dan regional yang memiliki keterikatan budaya yang masih cukup kental.
"Beberapa kegiatan adat seperti perang ketupat, pesta kampung, pesta adat suku ketapik, suku jerieng, sembahyang bulan, pehcun, dan lainnya bisa dijadikan sebagai daya tarik untuk mendatangkan wisatawan," kata dia.
Untuk itu, pemerintah daerah akan mencoba untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memberikan kemasan baru dalam setiap kegiatan yang digelar.
Kegiatan rutin tahunan yang digelar warga, kata dia, perlu mendapatkan sentuhan atau kreasi baru agar bisa tampil lebih menarik.
"Yang perlu dijaga adalah akar budayanya, kreasi yang dikembangkan kami harapkan tidak lepas dari akar budayanya sehingga pengunjung atau wistawan masih merasakan roh dari budaya asli daerah itu," kata dia.
Perhatian terhadap kegiatan adat, kata dia, merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam pelestarian budaya lokal sekaligus meningkatkan sektor pariwisata daerah yang selama ini menjadi wisata sejarah dan budaya di Babel.
"Pola integrasi kelestarian budaya dan sejarah ini akan terus dilakukan sebagai aset wisata, kami masih cukup optimis pola yang dikembangkan akan mampu memenuhi target jumlah kunjungan 2017 yang mencapai 30.000 kunjungan," kata dia.
Dengan tercapainya jumlah kunjungan itu diharapkan geliat kepariwisataan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Memang dampak ekonominya belum bisa dirasakan signifikan, namun kami harapkan secara perlahan bisa membangkitkan sektor ikutan sesuai konsep rencana pembangunan jangka menengah dalam pengembangan industri pariwisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sebanyak 24 kegiatan adat lokal kami harapkan mampu menyedot wisatawan regional dan nasional sehingga jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan adat menjadi salah satu potensi Kabupaten Bangka Barat yang bisa mendatangkan banyak wisatawan, terutama dari lokal dan regional yang memiliki keterikatan budaya yang masih cukup kental.
"Beberapa kegiatan adat seperti perang ketupat, pesta kampung, pesta adat suku ketapik, suku jerieng, sembahyang bulan, pehcun, dan lainnya bisa dijadikan sebagai daya tarik untuk mendatangkan wisatawan," kata dia.
Untuk itu, pemerintah daerah akan mencoba untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memberikan kemasan baru dalam setiap kegiatan yang digelar.
Kegiatan rutin tahunan yang digelar warga, kata dia, perlu mendapatkan sentuhan atau kreasi baru agar bisa tampil lebih menarik.
"Yang perlu dijaga adalah akar budayanya, kreasi yang dikembangkan kami harapkan tidak lepas dari akar budayanya sehingga pengunjung atau wistawan masih merasakan roh dari budaya asli daerah itu," kata dia.
Perhatian terhadap kegiatan adat, kata dia, merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam pelestarian budaya lokal sekaligus meningkatkan sektor pariwisata daerah yang selama ini menjadi wisata sejarah dan budaya di Babel.
"Pola integrasi kelestarian budaya dan sejarah ini akan terus dilakukan sebagai aset wisata, kami masih cukup optimis pola yang dikembangkan akan mampu memenuhi target jumlah kunjungan 2017 yang mencapai 30.000 kunjungan," kata dia.
Dengan tercapainya jumlah kunjungan itu diharapkan geliat kepariwisataan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Memang dampak ekonominya belum bisa dirasakan signifikan, namun kami harapkan secara perlahan bisa membangkitkan sektor ikutan sesuai konsep rencana pembangunan jangka menengah dalam pengembangan industri pariwisata," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017