Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya meminta mahasiswa ikut mengawal penyaluran beasiswa agar bantuan pendidikan untuk masyarakat kurang mampu itu tepat sasaran.
"Saat ini banyak mahasiswa yang tidak tahu beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu," kata Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pada 2017 ini Pemprov Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan 550 beasiswa atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 500 beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu.
"Kami bersama pemprov menargetkan penyaluran beasiswa hingga 2019 sebanyak 2.000 beasiswa, sehingga mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dapat melanjutkan pendidikannya," ujarnya.
Menurut dia, ketidaktahuan mahasiswa adanya beasiswa ini dapat berdampak terhadap penyaluran yang tidak sasaran sehingga merugikan mahasiswa berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi.
"Kami berharap mahasiswa ikut mengawasi dan melapor jika menemukan beasiswa yang tidak tepat sasaran," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia mahasiswa juga mendaftarkan rekannya yang kurang mampu ke Dinas Pendidikan atau langsung ke DPRD, agar dapat mendapatkan bantuan beasiswa.
"Beasiswa ini hanya diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di universitas di Bangka Belitung, sementara mahasiswa yang kuliah di luar daerah tidak mendapatkan bantuan pendidikan itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini banyak mahasiswa yang tidak tahu beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu," kata Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pada 2017 ini Pemprov Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan 550 beasiswa atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 500 beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu.
"Kami bersama pemprov menargetkan penyaluran beasiswa hingga 2019 sebanyak 2.000 beasiswa, sehingga mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dapat melanjutkan pendidikannya," ujarnya.
Menurut dia, ketidaktahuan mahasiswa adanya beasiswa ini dapat berdampak terhadap penyaluran yang tidak sasaran sehingga merugikan mahasiswa berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi.
"Kami berharap mahasiswa ikut mengawasi dan melapor jika menemukan beasiswa yang tidak tepat sasaran," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia mahasiswa juga mendaftarkan rekannya yang kurang mampu ke Dinas Pendidikan atau langsung ke DPRD, agar dapat mendapatkan bantuan beasiswa.
"Beasiswa ini hanya diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di universitas di Bangka Belitung, sementara mahasiswa yang kuliah di luar daerah tidak mendapatkan bantuan pendidikan itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017